Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Kuartal I/2017: MDLN Cetak Kenaikan Laba 263%

Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja penjualan sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Karyawan berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Kamis (27/4).JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Kamis (27/4).JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja penjualan dan laba sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan interim perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2017 dan 2016, emiten dengan kode saham MDLN ini berhasil membukukan pendapatan senilai Rp977,75 miliar pada kuartal pertama tahun ini.

Nilai tersebut meningkat 54,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat senilai Rp632,82 miliar. Pendapatan perseroan kompak meningkat dari semua lini di awal tahun ini, baik itu penjualan properti, penyewaan hotel, maupun lapangan golf dan restoran club house.

Tingginya pendapatan diikuti oleh peningkatan beban pokok yang lebih kecil, yakni sebesar 31% menjadi Rp408,8 miliar dibandingkan Rp312,5 miliar pada kuartal pertama 2016. Alhasil, laba bruto perseroan tercatat senilai Rp569 miliar, meningkat 78% dibandingkan Rp320 miliar pada kuartal pertama 2016.

Setelah dikurangi beban usaha serta beban pajak, perseroan berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk senilai Rp225 miliar, tumbuh 263% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp62 miliar.

Laba per saham dasar pun tercatat jauh lebih besar pada kuartal pertama tahun ini yakni senilai Rp17,98, berbanding dengan Rp4,95 per saham pada kuartal pertama 2016.

Meski begitu, dari sisi aset, perseroan mencatatkan penurunan tipis total aset pada kuartal pertama tahun ini. Aset perseroan tercatat senilai Rp14,4 triliun, turun dibandingkan Rp14,5 triliun pada akhir tahun lalu.

Kas dan setara kas perseroan pada kuartal pertama tahun ini tercatat hanya senilai Rp186,9 miliar, lebih rendah 53% dibandingkan dengan posisi pada akhir tahun lalu yang senilai Rp398,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper