Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 27 APRIL: Bertahan di Level 5.700, IHSG Melemah di Akhir Sesi I

IHSG melemah 0,37% atau 21,33 poin ke posisi 5.705,20 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,32% atau 18,30 poin di level 5.708,23.
Karyawati beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawati beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (27/4/2017).

IHSG melemah 0,37% atau 21,33 poin ke posisi 5.705,20 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,32% atau 18,30 poin di level 5.708,23.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.697,79 - 5.718,89.

Sebanyak 138 saham menguat, 151 saham melemah, dan 252 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif, dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 1% dan sektor aneka industri yang melandai 0,89%.

Adapun, lima sektor lainnya menguat, dipimpin sektor tambang dengan penguatan 0,22%.

Waterfront Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (27/4/2017) bergerak pada kisaran level 5.670-5.750.

“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed,”kata Analis Waterfront Sekuritas Indonesia Octavianus Marbun dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (27/4/2017).

DI bursa regional, indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,01%, indeks FTSE Malay KLCI Malaysia melemah 0,07%, indeks SE Thailand turun 0,12%, sedangkan indeks PSEi Filipina melemah 0,62%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau masih melemah 0,11% atau 14 poin ke Rp13.298 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.287--Rp13.315 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper