Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bidik Rp3 Triliun, Berikut Tawaran Kupon Surat Utang Indosat

PT Indosat Tbk. berencana untuk menerbitkan obligasi senilai Rp2,7 triliun dan sukuk ijarah senilai Rp300 miliar.
Ilustrasi/Bisnis-Yayus Yuswoprihanto
Ilustrasi/Bisnis-Yayus Yuswoprihanto

Bisnis.com, JAKARTA--PT Indosat Tbk. berencana untuk menerbitkan obligasi senilai Rp2,7 triliun dan sukuk ijarah senilai Rp300 miliar.

Alexander Rusli, Direktur Utama Indosat, mengatakan emisi surat utang merupakan bagian dari rencana pendanaan dalam rangka pelunasan beberapa pinjaman perseroan dan untuk pengembangan bisnis perseroan lebih lanjut. Perseroan telah mengantongi plafon PUB II Obligasi sebesar Rp9 triliun dan PUB II Sukuk Ijarah Rp1 triliun yang dapat diterbitkan hingga 2018.

"Dengan refinancing, kami harap bisa turunkan cost funding," ujarnya dalam paparan publik, Kamis (27/4).

Pada tahap I/2017, emiten berkode saham ISAT ini akan melaksanakan penawaran PUB Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I/2017 senilai Rp2,7 triliun dan PUB Sukuk ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap I/2017 senilai Rp300 miliar.

Kisaran tingkat kupon maupun cicilan imbalan ijarah dua instrumen surat utang tersebut ditetapkan sama besar. Berikut rinciannya tingkat kupon surat utang yang memiliki peringkat AAA (triple A) dan diterbitkan dalam lima seri.

- Seri A tenor 370 hari dengan kisaran kupon 6,85%--7,35%

- Seri B tenor 3 tahun dengan kisaran kupon 7,90%--8,4%

- Seri C tenor 5 tahun dengan kisaran kupon 8,30%--8,80%

- Seri D tenor 7 tahun dengan kisaran kupon 8,50%-9,00%

- Seri E tenor 10 tahun dengan kisaran kupon 8,95%--9,45%

Penerbitan surat utang Indosat ditangani oleh BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia, DBS Vicker Sekuritas Indonesia, dan Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).

Laksono Widodo, Managing Director Mandiri Sekuritas, mengatakan surat utang berdenominasi rupiah akan ditawarkan kepada investor dalam negeri. Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan investor asing dapat menyerap surat utang emiten sektor telekomunikasi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper