Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Kuartal I/2017: Laba Bersih PTBA Meroket 262%

PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp870,8 miliar pada kuartal I/2017 atau meroket 262% dari Rp332,6 miliar pada kuartal I 2016.
PTBA. /Bisnis.com
PTBA. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA --PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp870,8 miliar pada kuartal I/2017 atau meroket 262% dari Rp332,6 miliar pada kuartal I 2016.

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan selama 2017 ini harga batu bara relatif lebih baik jika dibandingkan 2016. Hal tersebut, lanjutnya, tercermin di dalam indeks yang mengalami kenaikan.

Dia mengungkapkan bisnis perseroan yang masuk di komoditas sangat ditentukan oleh pasar. Namun, harga komoditas yang lebih stabil akhirnya mendorong peningkatan yang lebih baik.

Sepanjang kuartal I/2017, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp4,55 triliun atau 128% lebih tinggi jika dibandingkan dengan kuartal I/2016. Peningkatan pendapatan tersebut didorong oleh meningkatkan penjualan menjadi 5,44 juta ton atau naik sebesar 2% dari 5,23 juta ton pada kuartal I/2016.

Dari seluruh penjualan sepanjang kuartal tersebut, didominasi oleh pasar domestik yang menyerap 3,14 juta ton atau 57,66% dari total penjualan pada kuartal I/2017. Sementara pasar ekspor menyerap 2,3 juta ton atau 42,34% dari total penjualan selama periode tersebut.

“Kinerja yang positif selama kuartal I/2017 selain karena harga yang membaik juga karena ada peningkatan volume penjualan. Tak hanya itu, perseroan juga terus meningkatkan efisiensi yang dilakukan sejak 2016 dan terus dilanjutkan pada 2017,” katanya, Kamis (27/4/2017).

Menurutnya, efisiensi tidak hanya dilakukan dari sisi operasional, tetapi juga pada cara penambangan mereka sehingga rasio pengupasan (stripping ratio/SR) pada kuartal I/2017 hanya 4,0x dibandingkan SR pada kuartal I/2016 yang sebesar 5,4x.

“Kami melakukan penambangan pada area yang memiliki SR rendah terlebih dahulu,” katanya.

Melalui cara itulah, perseroan memperoleh pendapatan yang maksimum saat produksi batu bara pada kuartal I/2017 naik 137% menjadi 4,49 juta ton dari 3,26 juta ton pada kuartal I/2016 dan harga rata-rata batu bara terkerek 22% dari Rp664.001 pada kuartal I/2016 per ton menjadi Rp811.345 per ton pada kuartal I/2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper