Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Pangkas Pajak, Simak Prediksi Gerak IHSG

Waterfront Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (27/4/2017) bergerak pada kisaran level 5.670-5.750
IHSG diprediksi mixed./.Bisnis-Abdullah Azzam
IHSG diprediksi mixed./.Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (27/4/2017) bergerak pada kisaran level 5.670-5.750.

“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed,”kata Analis Waterfront Sekuritas Indonesia Octavianus Marbun dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (27/4/2017).

Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup melemah terbatas akibat ketidakpastian akan usulan pemangkasan pajak, disaat terdapat sentimen positif akan laporan keuangan emiten.

Pemerintahan Donald Trump mengusulkan penurunan pajak untuk bisnis dan laba perusahaan di luar negeri yang kembali ke AS.

Namun tidak dijelaskan secara rinci bagaimana pelaksanaannya tanpa meningkatkan defisit.

Sebelumnya pasar optimis bahwa rencana pemangkasan pajak tersebut akan mendorong kenaikan laba emiten, sehingga mendorong reli indeks selama dua hari lalu.

Dilain pihak, pasar optimis dengan musim laporan laba, yang rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 11,8%. Merupakan kinerja terbaik sejak 2011.

Sementara itu, ujarnya, pada pertemuan dua hari bank sentral Jepang (Bank of Japan) pada hari ini, diperkirakan akan mempertahankan program pelonggaran moneter.

Kebijakan moneter, tambahnya, tidak berubah meskipun inflasi masih di bawah target 2%.

Sedangkan pertemuan bank sentral Eropa (ECB) juga akan dilakukan pada hari ini.

Pasar juga menantikan data PDB Amerika Serikat yang dirilis hari Jumat.

Waterfront Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:

  • BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA menguat ditutup di level 18000. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 17.850-18.175.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 18.175

  • BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 13.225. Pergerakan BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 13.000-13.375.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 13.375

  • BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI menguat ditutup di level 6400. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6.300-6.500.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 6.500

  • ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8.525. Pergerakan saham ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8.400-8.625.

Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8.625

  • JSMR

Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup menguat pada level 4.460. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4.420-4.510.

Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 4.510

  • KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1.605. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1.580-1.625.

Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1.625.

  • INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 8.125. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8.000-8.225.

Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8.225

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper