Bisnis.com, JAKARTA – Reli harga karet bertahan hingga akhir perdagangan hari kelima berturut-turut, Rabu (26/4/2017).
Harga karet untuk pengiriman September 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup naik tipis 0,09% atau 0,20 poin ke 221,10 yen per kilogram (kg).
Sebelumnya karet dibuka dengan pelemahan hanya 0,05% atau 0,10 poin di posisi 220,80. Adapun pada perdagangan Selasa, karet ditutup naik tajam 1,70% atau 3,70 poin ke 220,90 yen per kg.
Karet telah bertahan menguat selama lima sesi perdagangan berturut-turut, setelah ditutup naik tipis 0,05% atau 0,10 poin di posisi 203,10 pada 20 April, di tengah pelemahan kinerja mata uang yen.
“Ekspektasi atas reformasi pajak Amerika Serikat (AS) dan pelemahan yen mendorong sentimen,” ujar Naohiro Niimura, mitra perusahan riset Market Risk Advisory, seperti dikutip dari Bloomberg.
Saham global melonjak ke level tertinggi sepanjang masa bulan ini, di saat risiko politik Eropa mereda dan perekonomian AS terus menunjukkan tanda-tanda perbaikan di tengah hasil laporan keuangan yang lebih baik dari perkiraan.
Baca Juga
Laju bursa saham juga menguat menjelang pengumuman rencana pajak oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari ini yang diperkirakan akan memangkas tarif perusahaan menjadi 15%.
Meski demikian, tambah Niimura, penguatan karet hari ini dibatasi oleh berlanjutnya kekhawatiran seputar Korea Utara.
Sementara itu, nilai tukar yen siang ini lanjut melemah sebesar 0,23% atau 0,26 poin ke 111,34 per dolar AS pada pukul 14.44 WIB, setelah kemarin ditutup dengan pelemahan tajam 1,20% atau 1,32 poin di posisi 111,08.
Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
26/4/2017 | 221,10 | +0,09% |
25/4/2017 | 220,90 | +1,70% |
24/4/2017 | 217,20 | +0,56% |
21/4/2017 | 216,00 | +6,35% |
20/4/2017 | 203,10 | +0,05% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel