Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah tipis pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (26/4/2017).
IHSG berbalik melemah hanya 0,20 poin ke level 5.680,59 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,11% atau 6,28 poin di level 5.687,08.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.679,59 - 5.706,23.
Sebanyak 159 saham menguat, 134 saham melemah, dan 248 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif, dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang melemah 0,85% dan sektor infrastruktur yang melandai 0,66%.
Adapun, lima sektor lainnya menguat, dipimpin sektor perdagangan dengan penguatan 0,93%.
Baca Juga
Reliance Securities memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali bergerak cenderung tertekan dengan range pergerakan 5626-5700.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi dengan ditutup membentuk pola candlestick bearish reversal signal yakni Hanging Man setelah seakan menyentuh resistance 5700 dan upper bollinger bands.
"Indikasi negatif jangka pendek cukup melebar pasca pola ini terbentuk. Indikator Stochastic masih membuat ruang penguatan namun terlihat terbatas dengan adanya tekanan yang dialami pada indikator RSI di area overbought." ujarnya dalam riset
DI bursa regional, indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,37%, indeks FTSE Malay KLCI Malaysia naik 0,17%, indeks SE Thailand stagnan, sedangkan indeks PSEi Filipina melemah 0,20%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau masih menguat 0,02% atau 3 poin ke Rp13.281 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.275--Rp13.285 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel