Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danareksa Rekomendasikan Beli Saham WSBP

PT Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli untuk saham PT Waskita Beton Precast Tbk., dengan harga ketika membeli (entry point) Rp490, harga ketika menjual (exit point) Rp623, berhenti rugi (stop loss) ketika harga telah mencapai Rp465.
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu (Becakayu) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk. (Persero) di Jakarta, Senin (17/4)./JIBI-Abdullah Azzam
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu (Becakayu) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk. (Persero) di Jakarta, Senin (17/4)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--- PT Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli untuk saham PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) dengan harga ketika membeli (entry point) Rp490, harga ketika menjual (exit point) Rp623, berhenti rugi (stop loss) ketika harga telah mencapai Rp465.

“Setelah menguji harga Rp490, kinerja saham WSBP cenderung menguat untuk menguji harga Rp555 sebagai target awal dengan target dengan target berikutnya pada harga psikologis Rp600 dan target tertinggi pada kisaran harga Rp623,” tulis Lucky Bayu Purnomo, Research Analyst Danareksa Sekuritas, dalam publikasi yang terbit pada Rabu (26/4/2017).

Berdasarkan data Bloomberg, harga WSBP diperdagangkan dalam rentang harga Rp490-645 dalam 52 pekan terakhir. Sejak awal 2017 sampai Rabu (26/4) pagi, imbal hasil (return) saham WSBP sebesar minus 8,11%.

Dengan jumlah lembar saham yang beredar sebanyak 26,36 miliar, kapitalisasi pasar Waskita Beton sebesar Rp13,31 triliun. Rasio harga saham terhadap laba per saham (PE Ratio) WSBP sebesar 14,92x.

Seperti diketahui, Waskita Beton Precast pertama kali menjual sahamnya di pasar saham pada 2016 dimana harga perdananya sebesar Rp490. Pagi ini, saham WSBP dibuka di harga Rp510, menguat 5 poin atau 0,99% dibandingkan dengan harga penutupan pada Selasa (25/4/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper