Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTA SARAN MANDIRI: Pergerakan IHSG Membentuk Candle Cenderung Menguat

Investa Saran Mandiri memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan hari ini Selasa (25/04) akan bergerak menguat 69 poin.
Pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya
Pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Investa Saran Mandiri memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan hari ini Selasa (25/04) akan bergerak menguat 69 poin.

Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan pergerakan IHSG akan membentuk candle dengan body naik tanpa shadow indikasi kekuatan naik.

"IHSG berpeluang menguat terbatas dengan resistance di level 5680 sampai 5700 dan support di level 5.650 sampai 5.599," tulisnya dalam risetnya

Sementara itu, pergerakan harga saham hari ini dipengaruhi beberapa emiten. Pertama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membagikan dividen total Rp 13,55 triliun atau senilai Rp 136,74 per saham. Dividen ini menjadi yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2016 menyetujui pembagi-an dividen dengan payout ratio sebesar 70% dari laba tahun buku 2016. Rinci-annya, 60% atau sebesar Rp 11,61 triliun merupakan dividen tunai, termasuk dividensementara (interim) sebesar Rp 1,92 triliun yang telah dibagikan pada 27 Desember 2016.

Jumlah dividen tunai yang masih akan dibayarkan adalah sebesar Rp 9,69 triliun atau sebesar Rp 117,36 per saham. Selanjutnya, sisa 10% atau sejumlah Rp 1,94 triliun merupakan dividen spesial. Adapun, sebe-sar 30% dari laba 2016 atau Rp 5,8 triliun merupakan laba ditahan.
Kemudian PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) membukukan laba US$ 96,8 juta di akhir kuartal I-2017. Dihitung dengan kurs rata-rata Rp 13.348 per dollar AS, PGN membukukan laba sekitar Rp 1,29 triliun.

Jika dibandingkan pencapaian periode Januari-Maret 2016 lalu yaitu laba US$ 100,65 juta atau Rp 1,36 triliun, laba perusahaan ini mengalami penurunan. Kinerja PGAS yang masih cukup baik ini berasal dari kenaikan pendapatan bersihnya di akhir Maret sebesar US$ 746 juta, naik US$ 26 juta dari periode yang sama tahun lalu.

Selama periode Januari-Maret, PGAS menyalurkan gas bumi 1.542 million standard cubic feet per day (MMscfd). Realisasi ini turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.643 MMscfd. Di kuartal I-2017, infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 252 km dan saat ini mencapai lebih dari 7.278 km atau setara dengan 80% pipa gas bumi hilir nasional.

PGN memasok gas bumi ke 1.652 industri besar dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), dan 204.000 pelanggan rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper