Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga CPO Kembali Terkoreksi Setelah Rebound

Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka dengan pelemahan 0,32% atau 8 poin di posisi 2.496 ringgit per ton.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terpantau kembali terkoreksi pada perdagangan pagi ini, Jumat (21/4/2017).

Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka dengan pelemahan 0,32% atau 8 poin di posisi 2.496 ringgit per ton.

Pergerakannya kemudian turun 0,16% atau 4 poin ke level 2.500 ringgit per ton pada pukul 09.53 WIB.

Adapun pada perdagangan Kamis (20/4), harga CPO kontrak Juli ditutup naik tajam 1,58% atau 39 poin ke 2.504, sekaligus mengakhiri koreksi selama enam penutupan perdagangan berturut-turut sebelumnya.

“Penurunan harga selama dua pekan terakhir mendorong bargain hunting di level rendah,” ujar Paramalingam Supramaniam, direktur Pelindung Bestari, seperti dikutip dari Bloomberg.

Harga minyak kelapa sawit atau CPO mengalami rebound kendati ekspor Malaysia pada April 2017 terlihat menurun.

Berdasarkan data perusahaan survei kargo Intertek Testing Service, pengapalan CPO ke luar negeri pada 1 April-20 April 2017 menurun 0,8% month on month (mom) menjadi 705.372 ton, dari periode yang sama di bulan sebelumnya sebesar 711.286 ton.

Meski demikian menurut Supramaniam, data sementara Intertek tidak mencerminkan volume ekspor yang sebenarnya, bahkan ekspor CPO Malaysia bisa meningkat 11%-12% mom.

Turut membebani laju sawit, nilai tukar ringgit pagi ini terpantau menguat 0,13% ke 4,3925 pada pukul 10.01 WIB, setelah dibuka melemah tipis 0,03% di  posisi 4,3995.

 

Pergerakan Harga CPO Kontrak Juli 2017

Tanggal

Level

Perubahan

21/42017

(Pk. 09.53 WIB)

2.500

-0,16%

20/4/2017

2.504

+1,58%

19/4/2017

2.465

-0,32%

18/4/2017

2.473

-1,00%

17/4/2017

2.498

-0,20%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper