Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 21 APRIL: Isu Pajak AS Picu Saham Global. IHSG Naik Tajam Jelang Long Weekend

IHSG berakhir menguat 1,24% atau 69,17 poin ke level 5.664,47, level penutupan tertinggi dalam lebih dari dua pekan.
Papan elektronik menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya
Papan elektronik menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan indeks harga saham gabungan ditutup naik tajam pada perdagangan terakhir menjelang akhir pekan panjang, Jumat (21/4/2017).

IHSG berakhir menguat 1,24% atau 69,17 poin ke level 5.664,47, level penutupan tertinggi dalam lebih dari dua pekan.

Pagi tadi, Indeks dibuka dengan kenaikan tipis 0,09% atau 5,11 poin di 5.600,42, setelah kemarin berakhir melemah 0,20% di posisi 5.595,31.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 5.599,49 – 5.664,47.

Dari 541 saham yang diperdagangkan, sebanyak 166 saham menguat, 152 saham melemah, dan 223 saham stagnan.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral berakhir positif, dipimpin sektor aneka industri (+5,63%) dan infrastruktur (+4,29%).

Adapun, sektor pertanian dan tambang masing-masing melemah 1,17% dan 0,61%.

Pergerakan bursa saham lainnya di Asia Tenggara juga terpantau menguat dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,83%), indeks PSEi Filipina (+0,19%), indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,11%), dan indeks SE Thailand (+0,17%).

Dilansir Bloomberg, bursa saham global menguat hari ini, di tengah optimisme seputar reformasi pajak Amerika Serikat (AS). Indeks MSCI Asia Pacific Indeks mencatatkan kenaikan terbesar sejak 28 Maret dan bersiap untuk mematahkan rentetan pelemahan selama empat pekan.

Dalam satu konferensi pers di Washington, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyatakan bahwa pemerintahan Trump memiliki tujuan untuk memenuhi reformasi terbesar pajak sejak era Presiden Ronald Reagan sebelum akhir tahun ini, bahkan apabila upaya lanjutan untuk mencabut Undang-Undang Kesehatan gagal.

Komentar Mnuchin tersebut meredakan tumbuhnya kekhawatiran bahwa agenda fiskal Presiden Donald Trump telah tenggelam.

Di sisi lain, Gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda menyatakan bahwa bank sentral Jepang tersebut akan melanjutkan kebijakan moneter akomodatifnya serta mempertahankan laju pembelian aset saat ini untuk beberapa lama.

Pernyataan Kuroda telah mendorong bursa saham negara tersebut dengan kenaikan lebih dari 1% hari ini.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melesat 2,26% atau 10,96 poin ke 496, setelah dibuka dengan kenaikan 0,15% atau 0,71 poin di posisi 485,75.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

TLKM

+7,06

ASII

+5,25

BBRI

+1,76

BBCA

+1,01

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

UNVR

-0,72

BBNI

-2,00

UNTR

-1,82

RMBA

-10,26

 

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper