Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 20 APRIL: Pulih Pasca Sentuh Level Terendah Selama Lima Bulan

Harga karet untuk pengiriman September 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), naik 0,39% atau 0,80 poin ke 203,80 yen per kilogram (kg) pada pukul 07.26 WIB.
Pekerja mengumpulkan hasil sadapan getah karet di perkebunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX di Ngobo, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/3).Antara-Aji Styawan
Pekerja mengumpulkan hasil sadapan getah karet di perkebunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX di Ngobo, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/3).Antara-Aji Styawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet melaju positif pada perdagangan pagi ini (Kamis, 20/4/2017), di tengah melemahnya kinerja mata uang yen Jepang.

Harga karet untuk pengiriman September 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), naik 0,39% atau 0,80 poin ke 203,80 yen per kilogram (kg) pada pukul 07.26 WIB.

Sebelumnya karet dibuka dengan penguatan 0,84% atau 1,70 poin di posisi 204,70.

Sementara itu, nilai tukar yen pagi ini terpantau lanjut melemah 0,11% atau 0,12 poin ke 108,98 per dolar AS pada pukul 07.32 WIB, setelah kemarin berakhir dengan pelemahan 0,41% atau 0,44 poin di level 108,86.

Adapun pada perdagangan kemarin, karet ditutup anjlok 4,65% atau 9,90 poin ke level 203 yen per kilogram (kg), level terendah dalam lima bulan, di tengah spekulasi atas suplai karet di Thailand.

“Ada spekulasi bahwa pemasok di Thailand akan menjual karet di bursa Tocom,”ujar Kazuhiko Saito, analis broker Fujitomi, dikutip dari Bloomberg.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

20/4/2017

(Pk. 07.26 WIB)

203,80

+0,39%

19/4/2017

203,00

-4,65%

18/4/2017

212,90

-1,66%

17/4/2017

216,50

-0,92%

14/4/2017

218,50

-2,02%        

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper