Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Indeks MSCI Asia Pacific Turun 0,3% Pagi Ini

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% pada pukul 10.41 pagi waktu Tokyo (pkl. 08.41 WIB), sedangkan indeks material untuk kawasan tersebut turun 0,2%.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham di Asia melemah pada perdagangan pagi ini, Rabu (19/4/2017), mengikuti pelemahan bursa saham AS dan bursa Eropa setelah Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May secara mengejutkan mengumumkan akan menyelenggarakan pemilihan umum parlemen dini.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% pada pukul 10.41 pagi waktu Tokyo (pkl. 08.41 WIB), sedangkan indeks material untuk kawasan tersebut turun 0,2%.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup merosot 1,1% pada perdagangan Selasa. Indeks S&P 500 berakhir turun 0,29% ke posisi 2.342,18, sedangkan indeks Dow Jones berakhir melemah 0,55% ke level 20.523,28.

Dilansir Bloomberg, bursa saham mulai dari Sydney hingga Hong Kong dan Seoul mencatatkan penurunan setidaknya 0,4% pagi ini.

Sementara itu, kinerja mata uang yen Jepang melemah di saat pound sterling tetap bergerak di kisaran level terkuatnya tahun ini menjelang pemilihan suara parlemen pada 8 Juni.

Ketidakpastian geopolitik telah mendorong sejumlah investor beralih dari aset berisiko seperti saham. Percepatan pemilihan Inggris menambah daftar agenda politik penting yang akan datang di Eropa, dimana ketidakpastian tentang hasil dari pemilihan presiden Prancis telah membebani pergerakan sahamnya.

Putaran pertama pemungutan suara di Prancis akan dimulai akhir pekan ini, sementara PM May hari ini akan meminta dukungan parlemen untuk menyelenggarakan pemilu pada Juni.

Pada saat yang sama, kebuntuan seputar permasalahan program persenjataan nuklir Korea Utara turut berdampak pada pasar.

Sejalan dengan indeks MSCI, indeks S&P/ASX 200 Australia dan indeks Kospi Korea Selatan masing-masing turun 0,4%. Indeks Hang Seng Hong Kong meluncur 0,6% dan indeks Shanghai Composite melemah 0,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper