Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TMAS Suntik Modal Anak Usaha

Emiten pelayaran pengangkutan peti kemas PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. menambah modal disetor kepada salah satu anak usahanya yang mengalami peralihan bidang usaha.
Temas Line. /temasline.com
Temas Line. /temasline.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran pengangkutan peti kemas PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. menambah modal disetor kepada salah satu anak usahanya yang mengalami peralihan bidang usaha.

Marthalia Vigata, Sekretaris Perusahaan Pelayaran Tempuran Emas, mengatakan bahwa anak usaha tersebut yakni PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal dengan bidang usaha bongkar muat. Pada 23 Maret 2017, anak usaha tersebut telah melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa untuk agenda penggantian nama dan bidang usaha.

Dengan demikian, namanya kini menjadi PT Temas Pendulum Nusantara (PT TPN) dengan bidang usaha utama adalah jasa pengelolaan depo peti kemas.

Marthalia mengatakan, sesuai dengan ketentuan perundangan yang belaku, yakni Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 83 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Depo Peti Kemas, modal dasar paling sedikit adalah Rp20 miliar dan modal disetor paling sedikit adalah sebesar Rp5 miliar.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal 12 April 2017 perseroan telah menyetujui untuk melakukan penambahan modal sebesar Rp2 miliar sehingga modal disetor perseroan kepada PT TPN menjadi Rp5 miliar yang sebelumnya sebesar Rp3 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2016, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp994,6 miliar. Dengan demikian, nilai penambahan modal disetor kepada entitas anak perseroan tersebut hanya 0,2% dari nilai ekuitas perseroan.

Menurutnya, tujuan perseroan melakukan penambahan modal tersebut adalah untuk mendukung pengembangan usaha PT TPN yang juga dapat meningkatkan kinerja operasional perseroan.

“PT TPN akan membantu perseroan dalam pengelolaan depo peti kemas milik perseroan sehingga produktivitas kegiatan operasional akan semakin lancar,” katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek, Selasa (19/4/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper