Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET: Persediaan China Meningkat, Karet Ditutup Melemah

Harga karet untuk pengiriman September 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 1,66% atau 3,60 poin ke level 212,90 yen per kilogram (kg).
Getah pohon karet/Istimewa
Getah pohon karet/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (18/7/2017), tertekan oleh meningkatnya persediaan karet China.

Harga karet untuk pengiriman September 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 1,66% atau 3,60 poin ke level 212,90 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya karet dibuka dengan rebound 0,37% atau 0,80 poin di posisi 217,30, setelah kemarin ditutup melemah.

He Lihong, analis Shanghai CIFCO Futures, menyampaikan peningkatan persediaan karet di pelabuhan Qingdao mengindikasikan melemahnya permintaan China.

"Tingginya persediaan menunjukkan konsumsi domestik masih lesu," tuturnya seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (18/4/2017).

Sepanjang April hingga Senin (17/4/2017), persediaan naik menjadi 220.000 ton. Ini merupakan level tertinggi sejak 27 Mei 2016. Per 31 Maret 2017, jumlah stok karet mencapai 197.900 ton.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,12% atau 0,13 poin ke 109,04 per dolar AS pada pukul 14.10 WIB, setelah dibuka stagnan di level 108,91.

Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

18/4/2017

212,590

-1,66%

17/4/2017

216,50

-0,92%

14/4/2017

218,50

-2,02%        

13/4/2017

223,00

+1,50%

12/4/2017

219,70

-4,19%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper