Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Trump Komentar Soal Dolar, Wall Street Merah

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 59,44 poin atau 0,29% ke 20.591,86, sedangkan indeks Standard & Poors 500 melemah 8,85 poin atau 0,38% ke 2.344,93
Bursa AS melemah./.
Bursa AS melemah./.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Rabu (12/4/2017), tertekan oleh kekhawatiran geopolitik dan komentar Presiden Donald Trump pada dolar AS dan suku bunga.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 59,44 poin atau 0,29% ke 20.591,86, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 melemah 8,85 poin atau 0,38% ke 2.344,93.

Kemarin, Trump mengatakan dalam sebuah wawancara Wall Street Journal bahwa dolar terlalu kuat, meskipun ia juga mengatakan ia ingin melihat suku bunga tetap rendah.

Dolar AS, yang telah meningkat bersamaan dengan prospek kenaikan suku bunga acuan, membebani keuntungan perusahaan multinasional AS saat menguat.

"Pasar tidak suka ketidakpastian," kata Peter Tuz, Presiden Chase Investment Counsel, seperti dikutip Reuters.

Investor mencari perlindungan di saham-saham defensif dan aset berisiko rendah lainnya. Adapun sektor sektor industri dan bahan baku menjadi salah satu pendorong terbesar di pasar bersamaan dengan sektor finansial, sedangkan utilitas, bahan polok dan telekomunikasi menguat.

Meningkatnya ketegangan AS dengan Rusia, Korea Utara dan Suriah setelah serangan rudal di luar AS di Suriah pekan lalu dan mendekatnya kapal perang AS ke Semenanjung Korea telah membuat investor berhati-hati.

Investor khawatir perkembangan ini dapat mengalihkan perhatian Trump dari mengejar kebijakan pro-bisnis seperti pemotongan pajak, deregulasi dan peningkatan belanja infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper