Bisnis.com, JAKARTA – Laba bersih enam emiten produsen kabel sepanjang tahun lalu melonjak drastis dengan pertumbuhan di atas 50% secara tahunan. Hal ini ditopang permintaan tinggi dari proyek pembangkit listrik yang digulirkan pemerintah. (Bisnis Indonesia)
WSBP Realisasikan 35%, WTON Cetak 24%. Dua korporasi beton mengebut kontrak baru pada awal tahun ini. PT Waskita Beton Precast Tbk. memperoleh kontrak baru senilai Rp4,4 triliun hingga kuartal I/2017, sedangkan PT Wijaya Karya Beton Tbk. mengantongi Rp1,5 triliun. (Bisnis Indonesia)
IHSG Kembali Cetak Rekor. Badai Debbie yang berlangsung di Australia memberikan dampak positif bagi pergerakan IHSG yang pada perdagangan kemarin, kembali mencatatkan rekor tertingginya yang didorong oleh penguatan indeks sektoral pertambangan. (Bisnis Indonesia)
Emiten Kawasan Industri, Penjualan Lahan Mulai Bergairah. Setelah melambat pada tahun lalu, permintaan lahan industri pada awal tahun ini melesat. Secara kumulatif, total penjualan lahan hingga kuartal I/2017 mencapai 50,72 hektare. (Bisnis Indonesia)
Indika Terbitkan Obligasi Global US$265 Juta. PT Indika Energy Tbk. (INDY) menerbitkan obligasi global sebesar US$265 juta. Surat utang bertenor lima tahun itu berkupon 6,875% dan imbal hasil penawaran kembali (re-offer yield) sebesar 6,95%. (Investor Daily)
Kuartal I, Return Reksa Dana Saham di Bawah IHSG. Sebanyak 141 produksi atau sekitar 66,5% dari total produk reksa dana saham membukukan tingkat pengembalian investasi (return) rata-rata sebesar 2,86% sepanjang kuartal I-2017. (Investor Daily)
Emiten Properti Masih Lambat di Awal Tahun. Pertumbuhan bisnis properti masih berjalan lambat pada tahun lalu. Hal ini tercermin dari laporan keuangan emiten properti di sepanjang 2016. Bahkan, ada sejumlah emiten properti besar yang mencatatkan penurunan laba bersih. (Kontan)
Waskita Realty Masuk Yogya dan Bali. PT Waskita Karya Tbk. sedang membesarkan sejumlah anak usahanya. Setelah PT Waskita Toll Road, kini giliran PT Waskita Karya Realty yang mendapatkan kucuran pinjaman dari Waskita Karya. Besar pinjaman itu Rp589 miliar. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel