Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Akhir Kuartal I/2017, Indeks MSCI Turun 0,3%

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% pada pukul 1.04 siang waktu Tokyo (pkl. 11.04 WIB)
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia bergerak mixed pada perdagangan pagi ini, Jumat (31/3/2017), di saat indeks regional bergerak menuju penguatan kuartalan terbesar dalam lima tahun tahun di tengah tanda-tanda penguatan ekonomi global.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% pada pukul 1.04 siang waktu Tokyo (pkl. 11.04 WIB), meski terdapat lebih banyak saham yang menguat daripada yang melemah.

Sementara itu, indeks Topix Jepang menguat, ditopang oleh data naiknya harga konsumen inti di negara tersebut. Bursa saham China turut naik setelah data indeks manufaktur resmi menanjak ke level tertinggi dalam hampir lima tahun.

Di sisi lain, greenback mempertahankan penguatannya setelah sejumlah pejabat Federal Reserve mengisyaratkan kemungkinan perlunya laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari yang diantisipasi.

“Prospek aliran yang tak terduga pada pasar forex, obligasi, dan saham terlihat tinggi di saat kita menuju akhir bulan dan yang lebih penting akhir kuartal,” ujar Chris Weston, chief market strategist IG Ltd. in Melbourne, seperti dikutip dari Bloomberg.

Menurut Ketua Fed wilayah New York William Dudley, kebijakan pemerintah AS kemungkinan dapat mendorong ekonomi lebih lanjut dan pada akhirnya menambah tenaga bagi tingkat inflasi yang telah hampir mendekati target resmi bank sentral tersebut.

Sebelumnya, ketua Fed wilayah Boston Eric Rosengren berpendapat perlunya empat kali kenaikan suku bunga tahun ini demi menghindari terlalu panasnya ekonomi, sedangkan ketua Fed wilayah San Francisco John Williams menyatakan tidak akan mengenyampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih dari tiga kali untuk tahun ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper