Bisnis.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan dibuka melemah 0,06% atau 3,43 poin ke level 5.589,52 pada perdagangan Jumat (31/3/2017).
Sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,01% atau 0,44 poin ke level 5.592,95.
Dari 540 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 131 saham menguat, 189 saham melemah, dan 220 saham stagnan.
Investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) pada perdagangan Kamis.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, total net buy asing pada perdagangan hari ini mencapai Rp153,04 miliar.
Investor asing tercatat melakukan aksi jual 1,06 miliar lembar saham senilai Rp3,35 triliun.
Sementara itu, aksi beli investor asing tercatat mencapai 1,30 miliar lembar saham senilai sekitar Rp3,50 triliun.
Adapun, total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp8,60 triliun dengan volume perdagangan sekitar 13,37 miliar lembar saham.
Bagaimana pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini, Jumat (31/3/2017) Ikuti lajunya secara live mulai pembukaan hingga penutupan.
Berikut ini ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
30 Maret | Rp153,04 Miliar | Net buy |
29 Maret | Rp932,94 miliar | Net buy |
27 Maret | Rp396,65 miliar | Net buy |
24 Maret | Rp1,05 triliun | Net buy |
23 Maret | Rp429,14 miliar | Net buy |
22 Maret | Rp138,21 miliar | Net buy |
21 Maret | Rp392,51 miliar | Net buy |
20 Maret | Rp830,01 miliar | Net buy |
17 Maret | Rp2,48 triliun | Net buy |
16 Maret | Rp1,84 triliun | Net buy |
15 Maret | Rp229,16 miliar | Net buy |
14 Maret | Rp457,00 miliar | Net buy |
13 Maret | Rp406,83 miliar | Net buy |
10 Maret | Rp9,92 miliar | Net buy |
9 Maret | Rp156,61 miliar | Net buy |
8 Maret | Rp246,18 miliar | Net buy |
7 Maret | Rp87,48 miliar | Net buy |
Sumber: BEI
Menutup perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (31/3/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,44% atau 24,85 poin ke level 5.568,11.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,15% atau 8,44 poin ke level 5.584,51 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Jumat (31/3/2017).
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG masih melemah 0,16% atau 8,75 poin ke level 5.584,2.
Sepanjang perdagangan hari ini indeks bergerak pada rentang 5.581,34-5.606,03.
Indeks sempat menguat di awal dagang setelah dibuka melemah, namun kembali ke zona merah di pertengahan sesi I
Indeks melemah setelah menguat 0,94% selama dua hari berturut-turut sebelumnya.
Indeks harga saham gabungan melemah 0,06% atau 3,36 poin ke level 5.589,59 di akhir perdagangan sesi I hari ini.
Pertengahan sesi I hari ini, IHSG terpantau berfluktuasi di kisaran 5.589,46-5.606,03.
Indeks dibuka melemah pagi ini tetapi langsung berbalik naik pada pukul 08.55 WIB.
Namun pada pukul 10.14 WIB indeks terpantau berbalik ke zona merah dan saat ini terpantau turun 0,05% atau 2,7 poin ke level 5.590,25.
PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (31/3/2017) bergerak di kisaran support 5.490-5.510-5.410-5.310, dan resisten 5.620-5.720.
“Keadaan jenuh beli tak pengaruhi laju kenaikan IHSG,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan keadaan jenuh beli di IHSG akibat reli yang cukup tajam selama beberapa hari, menyebabkan tekanan jual mendadak dari kaum beruang .
“Namun tidak membuat laju kenaikan IHSG mengalami perubahan yang berarti. Rekomen untuk melakukan akumulasi secara lebih intensif di saham big cap index driver dan lapis dua pilihan,” kata Yuganur.
KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- Bank Permata (BNLI) (Trading target: Rp740)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp740
Entry (1) Rp675, Entry (2) Rp665, cut loss point Rp655
- Astra International (ASII) (Trading target Rp8.800)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten big cap index driver ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp8.375-Rp8.575.
Entry (1) Rp8.550, Entry (2) Rp8.450, Cut loss point Rp8.350
- Bumi Resources (BUMI) (Trading target Rp385-Rp400)
Harga komoditas yang mulai rebound dari low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium-term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp385-Rp400.
Entry (1) Rp330, Entry (2) Rp315, Cut loss point Rp295
- Waskita (WSKT) (BUY) (Trading target: Rp2.525-Rp2.675)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp2.525-Rp2.675.