Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mata Uang Asia Tertekan, Rupiah Ikut Melemah

Rupiah ditutup melemah tipis 0,02% atau 2 poin ke Rp13.316 per dolar AS setelah diperdagangkan di kisaran Rp13.310 Rp13.328 per dolar AS.
Model memegang uang rupiah kertas,/JIBI-Nurul Hidayat
Model memegang uang rupiah kertas,/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Laju nilai tukar rupiah berakhir melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (30/3/2017).

Rupiah ditutup melemah tipis 0,02% atau 2 poin ke Rp13.316 per dolar AS setelah diperdagangkan di kisaran Rp13.310 – Rp13.328 per dolar AS.

Pagi tadi, rupiah dibuka dengan penguatan hanya 1 poin di posisi 13.313 per dolar AS dan bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan hari ini.

Adapun pada perdagangan Rabu (29/3), rupiah ditutup menguat 0,03% atau 4 poin di posisi 13.314 per dolar AS.

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pergerakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat hari ini dipengaruhi sejumlah sentimen, termasuk dari dalam negeri.

“Sembari menunggu inflasi Maret 2017 yang dijadwalkan rilis Senin mendatang, fokus akan teralihkan oleh rencana aksi demonstrasi ormas Islam yang dijadwalkan Jumat besok,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini.

Pelemahan rupiah terhadap dolar AS sejalan dengan depresiasi mata uang lainnya di Asia.

Won Korea Selatan memimpin pelemahan mata uang Asia dengan 0,28%, diikuti oleh dolar Taiwan sebesar 0,2%, dan yen Jepang dengan 0,18%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau lanjut menguat 0,14% atau 0,142 poin ke posisi 100,140 pada pukul 16.29 WIB setelah kemarin ditutup menguat 0,29% atau 0,286 poin di 99,998.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper