Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berbalik Naik di Akhir Dagang, IHSG Kian Dekati Level 5.600

Indeks harga saham gabungan (IHSG) sukses menciptakan rekor barunya pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (30/3/2017).
Ilustrasi/Dwi Prasetya
Ilustrasi/Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) sukses menciptakan rekor barunya pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (30/3/2017).

IHSG ditutup di zona hijau meski dengan kenaikan sebesar hanya 0,01% atau 0,44 poin ke level 5.592,95, level tertinggi sepanjang sejarah.

Pagi tadi, indeks dibuka dengan pelemahan 0,20% atau 11,39 poin di 5.581,12.

IHSG berhasil berbalik naik dan ditutup positif setelah sepanjang perdagangan hari ini bergerak negatif di kisaran 5.555,37 – 5.592,95.

Pelemahan IHSG sebelumnya lebih dipengaruhi oleh sentimen internal dan eksternal, di antaranya minimnya sentimen dalam negeri, karena para pelaku pasar masih menunggu langkah konkrit pemerintah dalam mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi jilid XV yang intinya mengenai penyederhanaan dan percepatan proses dwelling time.

Rekor penutupan tertinggi sebelumnya dicetak IHSG pada perdagangan kemarin dengan penguatan 0,93% di posisi 5.592,51. 

Menurut Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya support kuat bertahan sehingga dapat kembali mendongkrak IHSG ke level yang lebih tinggi diiringi oleh capital inflow yang masih terus berlanjut, sehingga dapat tercipta terus rekor rekor baru dalam beberapa waktu mendatang.

Dari 540 saham yang pada IHSG di akhir perdagangan hari ini, sebanyak 131 saham menguat, 189 saham melemah, dan 220 saham stagnan.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir positif, dipimpin oleh sektor pertanian (+0,91%) dan tambang (+0,59%).

Adapun empat sektor lainnya berakhir negatif, dipimpin oleh sektor aneka industri yang melemah 0,78%.

Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir turun tipis 0,08% atau 0,39 poin ke 488,84  setelah dibuka dengan pelemahan 0,32% di posisi 487,65.

Di pasar regional, bursa saham terpantau bergerak variatif dengan indeks SE Thailand (+0,32%), indeks FTSE Malay KLCI (-0,07%), indeks PSEi Filipina (+0,12%), dan indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,38%).

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

PLIN

+18,91

BBCA

+0,60

SMBR

+5,38

PTBA

+5,51

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

UNVR

-1,60

BBNI

-3,41

HMSP

-0,50

ASII

-0,57

 

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper