Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 30 MARET: IHSG Berakhir di 5.592,95

IHSG melemah 0,49% atau 27,53 poin ke level 5.564,98 di akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (30/3/2017). Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan
Bursa Efek Indonesia./.Bisnis
Bursa Efek Indonesia./.Bisnis
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup Naik 0,44 Poin ke 5.592,95 pada perdagangan hari ini, Kamis (30/3/2017)

Indeks melemah 0,49% atau 27,53 poin ke level 5.564,98 di akhir sesi I, setelah dibuka turun  0,20% atau 11,39 poin ke level 5.581,12.

IHSG melemah di saat indeks di bursa Asia menguat di tengah sentimen RUU Kesehatan Trump dan porses Brexi Inggris.

Pasar juga mencermati pernyataan sejumlah pejabat bank sentral AS yang mengemukakan kenaikan suku bunga Fed Funds rate bakal berlanjut pada tahun ini.

Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.

 

16:18 WIB
Pk 16.00 WIB: Tutup Dagang, IHSG Naik 0,44 Poin ke 5.592,95

Menutup perdagangan hari ini, Kamis (30/3/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil berbalik naik 0,01% atau 0,44 poin ke level 5.592,95.

15:41 WIB
Pk 15.23 WIB: Jelang Tutup Dagang, IHSG Turun 17,14 Poin ke 5.575,37

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,31% atau 17,14 poin ke level 5.575,37 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Kamis (30/3/2017).

14:07 WIB
Pk 13.50 WIB: Awal Sesi II, IHSG Turun 28,02 Poin ke 5.564,49

Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Kamis (30/3/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,50% atau 28,02 poin ke level 5.564,49.

12:15 WIB
Pk 12.00 WIB: Akhir Sesi I, IHSG Melemah 27,53 Poin ke 5.564,98

Indeks harga saham gabungan melemah 0,49% atau 27,53 poin ke level 5.564,98 di akhir sesi I perdagangan hari ini.

11:17 WIB
Pk. 10.57 WIB: IHSG Turun 33,68 Poin ke 5.558,83

IHSG melemah 33,68 poin atau 0,6% ke 5.558,83

09:15 WIB
Pk 8.55 WIB: IHSG Dibuka Melemah 11,39 Poin ke 5.581,12

Indeks harga saham gabungan dibuka melemah 0,20% atau 11,39 poin ke level 5.581,12.

07:11 WIB
BURSA AS: Proses Brexit Tak Merembes, Wall Street Ditutup Mixed

Investor masih menimbang dampak kegagalan Presiden AS Donald Trump untuk meloloskan RUU Kesehatan terhadap reformasi pajak dan agendanya yang lain. Investor saat ini juga masih menunggu serangkaian laporan keuangan emiten kuartal perama mendukung valuasi saham.

Laba kuartal pertama untuk emiten indeks S&P 500 diperkirakan naik 10,1%, menurut Thomson Reuters I/B/E/S..

"Risiko kebijakan telah meningkat, tapi data ekonomi masih tetap solid dan karena itu kinerja emiten harus baik," kata Walter Todd, kepala investasi Greenwood Capital, seperti dikutip Reuters.

Sektor energi menguat paling signifikan pada perdagangan kemarin dengan kenaikan 1,2%, didukung oleh naiknya harga minyak mentah.

Sektor konsumer naik 0,6%, didorong oleh saham peritel seperti Nordstrom dan Kohl. Amazon.com naik 2,1% dan menyentuh level tertinggi sepanjang masa, memberikan dorongan terbesar untuk indeks S&P 500.

Di sisi lain, sektor finansial melemah ditutup berbalik melemah 0,5% setelah sebelumnya sempat menguat.

Investor juga mencerna komentar dari pejabat Federal Reserve. Ketua The Fed wilayah Chicago Charles Evans mengatakan ia mendukung kenaikan suku bunga lanjutak tahun ini, sementara ketua The Fed wilayah Boston Eric Rosengren mengatakan The Fed harus menaikkan suku tiga kali pada tahun 2017.

Sementara itu kelanjutan tahapan realisasi Brexit tampaknya tida merembes ke bursa saham AS.

06:41 WIB
BURSA EROPA: Reaksi Brexit Minim, Indeks Stoxx Ditutup Menguat

Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Rabu, (29/3/2017) di tengah minimnya reaksi terhadap dicetuskannya proses pemisahan Inggris dengan Uni Eropa (Brexit).

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,33% atau 1,23 poin ke level 378,53 setelah bergerak pada kisaran 376,72 – 378,61.

Seperti dilansir Reuters, Perdana Menteri Inggris Theresa May secara resmi mencetuskan proses Brexit pada Rabu, memberitahukan Presiden Dewan Uni Eropa Donald Tusk bahwa Inggris akan meninggalkan blok tersebut sejak bergabung pada tahun 1973 silam.

"Saya memiliki pandangan yang cukup santai dari negosiasi Brexit yang akan datang," kata Stefan Bielmeier, kepala penelitian dan ekonom DZ BANK, seperti dikutip Reuters.

"Mereka akan menyebabkan fluktuasi berulang, terutama di pasar valuta asing, tapi saya tidak memperkirakan adanya saham dan mata uang yang anjlok tiba-tiba,” lanjutnya.

Bielmeier mengatakan ia yakin Inggris mungkin akan menanggung sebagian besar beban proses Brexit dan memperkirakan perusahaan-perusahaan di Jerman akan bereaksi relatif fleksibel dengan mengalihkan investasi dan ekspor mereka.

Pada perdagangan Rabu, indeks DAX Jerman naik 0,4% ke level 12.203, level tertinggi sejak April 2015.

Produsen mobil Jerman Daimler naik 1% setelah mengatakan pihaknya memperkirakan rekor penjualan mobil Mercedes-Benz di kuartal pertama.

Di sisi lain, sektor perbankan melemah 0,2% setelah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa para pejabat Bank Sentral Eropa berhati-hati membuat perubahan baru pada kebijakan mereka di April.

06:40 WIB
IHSG Diprediksi Siap Tembus Level 5.600

PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (30/3/2017) bergerak di kisaran support: 5.490-5.510-5.410-5.310, dan resisten 5.620-5.720.

“IHSG menuju daerah baru,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.

Dikemukakan walau masih sering terkena imbas aksi penjualan kaum beruang yang tidak tahan dengan volatilitas regional, aksi pembelian kaum banteng di saham big cap index driver dan lapis dua pilihan cukup menahan penurunan lebih lanjut di bawah 5.500.

“Sehingga akan mudah untuk mengerakan IHSG menuju daerah baru diatas 5.600,” kata Yuganur dalam risetnya

KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:

Bank Mandiri (BMRI) (Trading target: Rp.12.050-12.450)

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.12.050-12.450

Entry (1) Rp.11.800, Entry (2) Rp.11.650, Cut loss point: Rp.11.250

Indofood (INDF) (Trading target Rp.8.375-8.575)

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten big cap index driver ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.8.375-8575.

Entry (1) Rp.8.000, Entry (2) Rp.7.875, Cut loss point: Rp.7.875

United Tractors (UNTR) (Trading target Rp.32.875-33.975)

Harga komoditas yang mulai rebound dari low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium-term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.32.875-33.975

Entry (1) Rp.27.725, Entry (2) Rp.26.725, Cut loss point: Rp.25.675

Adhikarya (ADHI) (BUY) (Trading Target: Rp.2.525-2.625)

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.2.525-2.625.

Entry (1) Rp.2.325, Entry (2) Rp.2.275, cut loss point: Rp.2.175


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper