Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Menguat, Karet Meleleh ke Bawah Level 240

Harga karet untuk pengiriman Agustus 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), anjlok 4,49% atau 11,10 poin ke 236,30 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.27 WIB.
Harga karet melemah./.Antara-Abriawan Abhe
Harga karet melemah./.Antara-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA– Harga karet kembali terkoreksi pada perdagangan pagi ini (Senin, 27/3/2017), di tengah penguatan kinerja yen Jepang.

Harga karet untuk pengiriman Agustus 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), anjlok 4,49% atau 11,10 poin ke 236,30 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.27 WIB.

Sebelumnya, harga karet kontrak Agustus dibuka dengan pelemahan 0,16% atau 0,40 poin di level 247,00.

Pada perdagangan Jumat (24/3/2017), karet ditutup melemah 1,04% atau 2,60 poin di posisi 247,40 yen per kg.

Seperti dilansir Bloomberg, nilai tukar yen Jepang menguat setelah dolar AS melemah di tengah pesimisme terhadap agenda kebijakan Presiden Doland Trump.

“Harga karet  tertekan penguatan yen serta pelemahan harga minyak,” ujar Kazuhiko Saito, analis Fujitomi, seperti dikutip Bloomberg.

Nilai tukar hari ini terpantau menguat 0,91% atau 1,01 poin ke level 110,33 yen per dolar AS pada pukul 10.39 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

27/3/2017

236,30

-4,49%

24/3/2017

247,40

-1,04%

23/3/2017

250,00

+0,40%

22/3/2017

249,00

-5,32%

21/3/2017

263,00

-1,87%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper