Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 23 MARET: Produksi Thailand Alami Penurunan Musiman, Karet Ditutup Menguat

Harga karet untuk pengiriman Agustus 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,40% atau 1 poin ke level 250 yen per kilogram (kg).
Pekerja menyadap pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Senin (20/3)./Antara-Abriawan Abhe
Pekerja menyadap pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Senin (20/3)./Antara-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (23/3/2017).

Harga karet untuk pengiriman Agustus 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,40% atau 1 poin ke level 250 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya, harga karet kontrak Agustus dibuka turun 0,44% atau 1,10 poin di level 247,90.

“Penurunan produksi musiman Thailand memberikan dorongan terhadap harga karet,” ujar Masayo Kondo, presiden Commodity Intelligence, seperti dikutip Bloomberg.

Sejalan dengan penguatn harga karet, nilai tukar yen hari ini bergerak melemah 0,10% atau 0,11 poin ke level 111,27 yen per dolar AS pada pukul 13.58 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

23/3/2017

250

+0,40%

22/3/2017

249

-5,32%

21/3/2017

263,00

-1,87%

20/3/2017

-

-

17/3/2017

268,00

+1,55%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper