Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis 0,04% atau 5 poin ke Rp13.319 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (21/3/2017).
Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat tipis 6 poin atau 0,05% di posisi Rp13.308.
Rupiah menguat di saat Ketua Fed Chicago memberi sinyal, kenaikan Fed Funds rate babak kedua masih menunggu rilis sejumlah data ekonomi.
Jika mendukung harapan pertumbuhan ekonomi AS, terutama laju inflasi, baru dipertimbangkan untuk kenaikan Fed Rate jilid dua tahun ini.
Nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis 0,04% atau 5 poin ke Rp13.319 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (21/3/2017).
Nilai tukar rupiah melemah tipis 0,05% atau 7 poin ke Rp13.321 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang penutupan perdagangan hari ini, Selasa (21/3/2017).
Nilai tukar rupiah terpantau melemah tipis 0,04% atau 5 poin ke level Rp13.319 per dolar AS.
Rupiah melemah setelah menguat 0,41% selama empat hari berturut-turut.
Pergerakan itu terjadi saat kurs Asia ditransaksikan cenderung melemah.
Adapun indeks dolar AS terpantau melemah 0,32% ke level 100,09.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah tipis 2 poin atau 0,02% ke Rp13.316 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot berbalik melemah 7 poin atau 0,05% ke posisi Rp13.321 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah masih menguat 6 poin atau 0,05% ke Rp13.308 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat tipis 6 poin atau 0,05% di posisi Rp13.308 per dolar AS.