Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tertekan Saham Finansial, Nikkei 225 & Topix Berakhir di Zona Merah

Pergerakan bursa saham Jepang berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (21/3/2017), seiring pelemahan saham finansial.
Seorang pejalan kaki memotret display indeks di Jepang. Reuters/Thomas Peter
Seorang pejalan kaki memotret display indeks di Jepang. Reuters/Thomas Peter

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (21/3/2017), seiring pelemahan saham finansial.

Indeks Topix hari ini dibuka melemah 0,33% atau 5,23 poin di level 1.560,62 dan berakhir turun 0,16% atau 2,43 poin ke 1.563,42.

Dari 1.998 saham pada indeks Topix akhir perdagangan hari ini, 986 saham di antaranya menguat, 857 saham melemah, dan 155 saham stagnan.

Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,34% atau 65,71 poin ke level 19.455,88, setelah dibuka melemah 0,54% atau 105,04 poin di 19.416,55.

Sebanyak 81 saham menguat, 135 saham melemah, dan 9 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham SoftBank Group Corp. yang drop 1,87% menjadi penekan utama terhadap pergerakan negatif Nikkei, diikuti oleh Fast Retailing Co. Ltd. yang turun 0,53%, dan Daikin Industries Ltd. yang merosot 1,57%.

Melemahnya saham SoftBank Group Corp. berkontribusi besar terhadap indeks Nikkei setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa perusahaan tersebut membatalkan rencana investasi senilai US$100 juta dalam sebuah startup smartphone yang didirikan oleh pencipta perangkat lunak Android Google.

Seperti dilansir Reuters, saham finansial melemah setelah imbal hasil AS naik menyusul pernyataan Ketua Fed wilayah Chicago Charles Evans yang memperkuat persepsi bahwa bank sentral AS tersebut tidak akan mempercepat laju kenaikan suku bunga acuannya.

Komentar publik Evans tersebut dikeluarkan tak lama sejak The Fed menaikkan suku bunga acuannya pekan lalu seperti yang diharapkan. Namun The Fed menyatakan hanya akan melakukan kenaikan lebih lanjut secara bertahap.

“Para pelaku di pasar Jepang berhati-hati kembali dan sikap wait and see mereka cenderung akan bertahan hingga kenaikan suku bunga AS berikutnya,” ujar Kazuhiro Takahashi, equity strategist Daiwa Securities.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,18% atau 0,20 poin ke 112,75 per dolar AS pada pukul 13.31 WIB, setelah kemarin berakhir menguat 0,15% di posisi 112,55.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper