Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apresiasi Won Bertahan, Indeks Kospi Tergelincir Pagi Ini

Indeks Kospi melemah 0,48% atau 10,47 poin ke level 2.154,11 pada pukul 08.18 WIB, setelah dibuka turun 0,20% atau 4,26 poin di posisi 2.160,32.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan melemah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (20/3/2017), bersama dengan indeks S&P 500.

Seperti dilansir Bloomberg, pergerakan bursa saham di Australia, Korea Selatan, dan New Zealand melemah bersama dengan indeks S&P 500, setelah saham global berakhir di level penutupan tertinggi pada perdagangan Jumat.

Indeks S&P 500 turun 0,2%, setelah pekan lalu mencatatkan 0,2%. Laju saham global pagi ini tergelincir dari pekan terbaiknya sejak Januari setelah bank sentral di AS dan China menaikkan suku bunga acuannya.  

Indeks Kospi melemah 0,48% atau 10,47 poin ke level 2.154,11 pada pukul 08.18 WIB, setelah dibuka turun 0,20% atau 4,26 poin di posisi 2.160,32.

Sebanyak 195 saham menguat, 495 saham melemah, dan 76 saham stagnan dari 766 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.

Saham Sempio Foods Co. yang melorot 1,32% turut menjadi penekan atas pelemahan Kospi, Hwaseung Enterprise Co. Ltd. yang turun 0,28% dan Hyundai C&F Inc. yang merosot 1,29%.

Saham Samsung Electronics Co. Ltd. turut melemah 0,99% atau 21.000 poin ke posisi 2.099.000 pada pukul 08.00 WIB setelah dibuka turun 0,94% atau 20,000 poin di posisi 2.100.000.

Berbanding terbalik dengan pelemahan Kospi, nilai tukar won lanjut menguat 0,21% atau 2,34 poin ke posisi 1.129,43 pada pukul 08.20 WIB.

Nilai tukar won mempertahankan apresiasinya terhadap dolar AS pada perdagangan hari keempat seiring kembali melemahnya dolar terhadap sejumlah mata uang utama.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

20/3/2017

(Pk. 08.18 WIB)

2.154,11

-0,48%

17/3/2017

2.164,58

+0,67%

16/3/2017

2.150,08

+0,80%

15/3/2017

2.133,00

-0,04%

14/3/2017

2.133,78

+0,76%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper