Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SINARMAS SEKURITAS: IHSG Rentan Aksi Profit Taking

PT Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (20/3/2017) rentan terhadap aksi profit taking.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— PT Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (20/3/2017) rentan terhadap aksi profit taking.

Tim riset Sinarmas Sekuritas memaparkan setelah mengalami kenaikan yang cukup fantasis minggu lalu, IHSG diperkirakan akan rentan terhadap aksi profit taking terutama kategori bluechip. Sentimen negatif berpeluang berkembang dari hasil pertemuan G20 yang gagal mempertahankan komitmen anti-proteksionisme.

Adapun, Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga di tengah kenaikan bunga the Fed mengindikasikan makro ekonomi kita yang stabil didukung oleh terjaganya current account defisit dan juga inflasi yang relatif rendah.

Tahun ini, prediksi Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga minimal sekali sesuai dengan ritme kenaikan suku bunga the Fed.

“Kami masih merekomendasi investor untuk melakukan profit taking ketika indeks di atas 5.500 walaupun target akhir tahun indeks kita di 5.900,” papar tim dalam riset.

Sinarmas merekomendasi untuk menjual BBRI dan BMRI, dan Buy on Weakness BBNI dan BBTN. Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.520-5.575.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper