KURS RUPIAH 17 MARET: Spot Berakhir Menguat Dua Poin

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah di pasar spot berakhir menguat dua poin setelah sepanjang hari bergerak dalam rentang tipis pada perdagangan Jumat (17/3/2017).

Spot dibuka menguat 4 poin atau 0,03% ke level R13.343 per dolar AS. 

Sebelumnya, rupiah ditutup menguat 0,13% atau 17 poin ke Rp13.347 per dolar AS setelah diperdagangkan di kisaran Rp13.313 – Rp13.355 per dolar AS.

Berlanjutnya penguatan rupiah pada perdagangan hari ini ditopang oleh pelemahan dolar AS.

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau turun 0,05% atau 0,050 poin ke posisi 100,690 pada pukul 16.23 WIB setelah sebelumnya ditutup melemah tajam 0,94% atau 0,960 poin di 100,740.

Indeks dolar AS terus melaju negatif pada perdagangan hari ini setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya namun mengisyaratkan tidak akan mempercepat laju pengetatan berikutnya.

The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin ke kisaran 0,75%-1%. Namun bank sentral AS tersebut menyatakan hanya akan melakukan kenaikan lebih lanjut secara bertahap.

Para pembuat kebijakan juga bertahan dengan pandangan mereka atas dua kenaikan lebih lanjut tahun ini dan tiga kenaikan pada 2018, sementara banyak yang berharap atas rentetan pergerakan yang lebih cepat.

“Minimnya petunjuk hawkish yang jelas dari The Fed dapat menyebabkan dolar diperdagangkan lemah selama satu bulan ke depan,” ujar Richard Franulovich, analis forex dari Westpac, seperti dikutip dari Reuters.

Penguatan rupiah sejalan dengan penguatan mayoritas mata uang lainnya di Asia, di antaranya won Korea Selatan yang memimpin penguatan dengan 1,02%, dolar Taiwan sebesar 0,46%, dan rupee India yang naik 0,38%.

 Bagaimana pergerakan rupiah hari ini? Ikuti lajunya hingga penutupan.