Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAX AMNESTY: Aliran Dana Repatriasi di Pasar Modal Capai Rp9 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan mencatat dana repatriasi amnesti pajak yang masuk ke pasar modal sudah mencapai Rp9 triliun.n
Helpdesk amnesti pajak/Reuters-Darren Whiteside
Helpdesk amnesti pajak/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan mencatat dana repatriasi amnesti pajak yang masuk ke pasar modal sudah mencapai Rp9 triliun.

Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, menuturkan dampak bergulirnya program tax amnesty sudah terasa di pasar modal. Dari deklarasi dana repatriasi yang masuk senilai lebih dari Rp4.500 triliun, sebanyak Rp9 triliun masuk ke pasar modal.

"Sampai saat ini yang masuk pasar modal sekitar Rp9 triliun. Setelah periode tax amnesty berakhir, pemilik dana akan cari instrumen investasi sesuai dengan harapan return," kata Nurhaida, Kamis (16/3/2017).

Menurutnya, instrumen investasi pasar modal punya keunggulan dalam hal besaran return dibandingkan dengan return investasi produk perbankan. Kendati begitu, produk investasi pasar modal juga tidak terlepas dari volatilitas pasar.

"Manajer investasi harus siap-siap dengan produk yang dibentuk dengan menarik bagi pemilik dana. Ini peluang bisnis luar biasa, mudah-mudahan bisa ditangkap," imbuhnya.

Lebih rinci, dana repatriasi amnesti pajak masuk dalam instrumen reksa dana, saham, obligasi, surat berharga negara, maupun reksa dana penyertaan terbatas.

Sujanto, Direktur Pengelolaan Investasi OJK, mengatakan dana repatriasi yang masuk ke produk reksa dana sekitar Rp2 triliun, efek bersifat utang Rp4 triliun, saham sekitar Rp800 miliar, dan  sedikit pada instrumen RDPT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper