Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Global Reli, IHSG Ditutup di Level Tertinggi Sejak 2015

IHSG ditutup melonjak 1,58% atau 85,86 poin ke level 5.518,24 pada perdagangan hari ini setelah dibuka dengan kenaikan 0,54% atau 29,53 poin di 5.461,91.
Pialang mengamati grafik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Pialang mengamati grafik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melonjak lebih dari 1% pada penutupan perdagangan hari keempat, Kamis (16/3/2017).

IHSG ditutup melonjak 1,58% atau 85,86 poin ke level 5.518,24 pada perdagangan hari ini setelah dibuka dengan kenaikan 0,54% atau 29,53 poin di 5.461,91.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak menguat di kisaran 5.458,42 – 5.518,24.

Dari 539 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 179 saham menguat, 141 saham melemah, dan 219 saham stagnan.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG berakhir positif, dipimpin oleh sektor aneka industri (+3,92%), infrastruktur (+1,83%), dan konsumen (+1,83%).

IHSG hari ini ditutup di level tertingginya dalam hampir 2 tahun, setelah terakhir menyentuh level 5.523,29 pada 7 April 2015.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir melesat 2,35% atau 11,02 poin ke 480,79  setelah dibuka dengan kenaikan 0,86% di posisi 473,79.

Di pasar regional, mayoritas bursa saham terpantau ikut reli dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,85%), indeks SE Thailand (+1,07%), indeks FTSE Malay KLCI (+1,15%), dan indeks PSEi Filipina (+0,34%).

Sementara itu, indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,84%, indeks CSI 300 naik 0,52%, dan indeks Hang Seng ditutup rebound 2,08% ke level tertinggi dalam 19 bulan.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 berakhir di zona hijau bersama indeks Topix. Indeks Kospi Korsel juga ditutup naik 0,80% atau 17,08 poin ke level 2.150,08.

Bursa saham Asia melanjutkan relinya hingga perdagangan sore ini, setelah langkah bank sentral AS Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuannya tanpa diiringi oleh percepatan pengetatan lebih lanjut mendorong saham global melonjak.

The Fed kemarin menaikkan suku bunga AS untuk kedua kalinya dalam tiga bulan, namun Yellen menyatakan bahwa bank sentral AS tersebut akan bertahan pada laju kenaikan secara bertahap bahkan ketika inflasi berjalan melampaui target 2%.

“The Fed melakukan hal yang bagus dengan mengisyaratkan akan menaikkan suku bunganya tanpa menghancurkan pasar saham global,” ujar Norihiro Fujito, senior investment strategist at Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co.

Indeks MSCI Asia Pacific reli 1,5%, penguatan terbesar sejak 5 Januari. Indeks Stoxx Europe 600 pun naik 0,5% pada pukul 08.25 pagi waktu London (pukul 15.25 WIB), diperdagangkan di level tertinggi sejak Desember 2015.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

ASII

+4,59

BBRI

+3,09

TLKM

+2,23

UNVR

+2,43

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

RIMO

-25,00

DNET

-6,02

WSKT

-2,11

POWR

-2,67

 

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper