Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukit Asam (Persero) Tbk. menyiapkan belanja modal sebesar Rp5 triliun pada tahun ini yang sebagian besar ditujukan untuk memperlebar sayap di bisnis ketenagalistrikan dan akuisisi tambang batu bara. (Bisnis Indonesia)
Jasa Marga (JSMR). Korporasi infrastruktur milik negara, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., mematangkan rencana pencarian utang dari dua instrumen pasar modal yakni penerbitan obligasi dan penyelenggaraan sekuritisasi aset pada 2017. (Bisnis Indonesia)
HD Capital (HADE). PT HD Capital Tbk. membatalkan rencana merger dengan PT Sugih Bara Selaras. (Bisnis Indonesia)
Wijaya Karya (WIKA). PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mendapat pinjaman sebesar Rp 5 triliun dari sindikasi delapan institusi keuangan. Pinjaman bertenor tiga tahun itu berbunga 7,8%. (Investor Daily)
Indosat (ISAT). PT Indosat Tbk (ISAT) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun sepanjang tahun lalu atau meningkat 184,4% dibandingkan 2015 yang membukukan rugi bersih sebesar Rp 1,3 triliun. Adapun pendapatan naik 9% dari Rp 26,76 triliun menjadi Rp 29,18 triliun. (Investor Daily)
Baramulti Suksessarana. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 13,4 juta pada 2017. Sebagian besar capex akan digunakan untuk eksplorasi dan membuka blok-blok baru penambangan batubara. (Investor Daily)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
