Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTBA Siapkan Ekspansi Rp5 Triliun

PT Bukit Asam (Persero) Tbk. menyiapkan belanja modal sebesar Rp5 triliun pada tahun ini yang sebagian besar ditujukan untuk memperlebar sayap di bisnis ketenagalistrikan dan akuisisi tambang batu bara.
Aktivitas penambangan batu bara PT Bukit Asam (Persero) Tbk di Tanjung Enim, Sumatra Selatan/Bloomberg-Dadang Tri
Aktivitas penambangan batu bara PT Bukit Asam (Persero) Tbk di Tanjung Enim, Sumatra Selatan/Bloomberg-Dadang Tri

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukit Asam (Persero) Tbk. menyiapkan belanja modal sebesar Rp5 triliun pada tahun ini yang sebagian besar ditujukan untuk memperlebar sayap di bisnis ketenagalistrikan dan akuisisi tambang batu bara.

Direktur Keuangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) Achmad Sudarto mengatakan untuk tahun ini pihaknya memang menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp5 triliun. Dari jumlah tersebut, lanjutnya, sekitar 60% digunakan untuk ekspansi pembangkit listrik dan akuisisi tambang.

Adapun, dari rencana itu, sebanyak 10% dialokasikan untuk operasional tambang di Tanjung Enim, Sumatra Selatan, sisanya sekitar 30% digunakan untuk memperkuat infrastruktur pertambangan.

Berkaitan soal akuisisi tambang batu bara, Sudarto mengatakan PTBA sebagai badan usaha milik negara diminta oleh pemegang saham untuk melakukan ekspansi baik domestik maupun mancanegara.

Oleh karena itu, perseroan kini tengah melakukan uji tuntas atau due diligence terhadap sejumlah tambang baik yang berada di domestik maupun tambang yang berada di luar negeri. Kendati demikian, dia menjelaskan jika proses akuisisi tambang membutuhkan waktu yang lama, termasuk berkaitan dengan persoalan negosiasi harga.

“Kita targetkan tahun ini ada [yang diakuisisi]. Cuma apakah itu satu atau dua [tambang] itu nanti,” katanya usai melakukan konferensi pers soal kinerja 2016 di Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Perseroan, lanjutnya, mensyaratkan kepemilikan minimum 51% untuk tambang yang bakal dicaplok. Selain itu, dari sisi cadangan juga harus memiliki jumlah yang besar, minimum di atas 100 juta ton. Jika cadangan hanya di kisaran 20 juta ton, dia mengungkapkan akuisisi akan dilakukan oleh anak usaha PTBA.

Menurutnya, cadangan terbukti (reserve) batu bara perseroan kini mencapai 3,3 miliar ton, sedangkan sumber daya (resource) batu bara mencapai 8,3 miliar ton. Oleh karena itu, perseroan kini juga tengah melakukan pengembangan untuk diversifikasi produk batu bara melalui gasifikasi batu bara yang diolah menjadi amonia melalui kerja sama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero). Meskipun saat ini masih kedua BUMN masih melakukan studi kelayakan.

EKSPANSI PEMBANGKIT

Selain melakukan akuisisi tambang, Sudarto menambahkan pihaknya juga harus mengalokasikan capex untuk ekspansi pembangkit listrik pada tahun ini yang pada tahun ini secara total ada sekitar 800 megawatt.

Lokasi pembangkit yang menjadi incaran untuk ikut tender berada di luar Sumatra dan Jawa, misalnya di Kalimantan. Pihaknya yakin bisa memenangkan separuh dari keseluruhan tender pembangkit yang diikuti.

“Saya yakin 50% menang lah. Ada beberapa totalnya 800 MW,” katanya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis Suryo Eko Hadianto mengatakan untuk ekspansi proyek yang ikut tender tersebut, pembangunan pembangkit listrik belum bisa dilakukan tahun ini.

Selain persoalan skema, lokasi dan teknologi, lanjutnya, dalam pembangunan pembangkit listrik juga memerlukan kepastian pembeli (offtaker). Oleh karena itu, perseroan kini terus melakukan pembicaraan intensif dengan PT PLN (Persero).

“Kita sedang berdiskusi dengan PLN untuk PLTU Mulut Tambang,” katanya.

Dia berharap melalui sinergi BUMN, maka perseroan bisa memperoleh penunjukkan langsung untuk pembangunan pembangkit listrik. Pasalnya, dengan adanya aturan baru berkaitan soal PLTU Mulut Tambang, PLN boleh melakukan tunjuk langsung.

Aturan itu, lanjutnya, juga memberikan kepastian soal tarif sehingga peluang proyek PLTU Mulut Tambang menjadi lebih besar. Dengan demikian aturan tersebut, memberikan kepastian untuk pengembangan bisnis proyek PLTU Mulut Tambang dan memberian kepastian bagi PTBA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper