Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja 2016 Laba MYOH Turun 14,02%

Laba yang dapat diatibusikan ke pemilik entitas induk PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) sepanjang 2016 turun 14,02% menjadi US$21,22 juta, dibandingkan pencapaian pada 2015 yang mencatatkan sebesar US$24,68 juta.
Ilustrasi/REUTERS-Beawiharta
Ilustrasi/REUTERS-Beawiharta

Bisnis.com  JAKARTA – Laba yang dapat diatibusikan ke pemilik entitas induk PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) sepanjang 2016 turun 14,02% menjadi US$21,22 juta, dibandingkan pencapaian pada 2015 yang mencatatkan sebesar US$24,68 juta.

Berdasarkan laporan keuangan 2016 yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia pada Senin (13/3/3017), MYOH mencatatkan perolehan pendapatan sepanjang 2016 sebesar US$190,11 juta atau menyusut 16% dari perolehan pada 2015 yang mencatatkan pendapatan sebesar US$226,33 juta.

Kendati demikian, biaya pokok pendapatan perseroan sepanjang tahun lalu juga turun 16,24% dari US$184,06 juta pada 2015menjadi US$154,17 pada tahun lalu. Alhasil, penurunan laba kotor mampu ditahan pada posisi 14,97% dengan pencapaian US$35,94 juta pada 2016. Padahal, pada 2015, laba kotor mencapai US$42,27 juta.

Hanya saja, beban umum dan administrasi naik 9,19% menjadi US$7,25 juta pada 2016 dibandingkan posisi 2015 yang mencatatkan sebesar US$6,64 juta. Namun, perseroan juga sukses menaikkan pendapatan keuangan sebesar 44,06% menjadi US$708.932 pada 2016 dari pencapaian 2015 yang hanya US$492.087.

Selain itu, biaya keuangan juga ditekan 35,18% menjadi US$914.924 pada tahun lalu, sedangkan pada 2015 biaya keuangan mencapai US$1,41 juta. Namun, pendapatan lainnya tergerus 73,66% dari US$919.818 pada 2015 menjadi US$242.297 pada tahun lalu.

Meskipun, perseroan mampu meraup keuntungan selisih kurs sebesar US$730.937 pada tahun lalu. Padahal, pada 2015, perseroan mencatatkan rugi kurs US$2,14 juta. Kondisi itu, akhirnya mampu menekan penurunan laba tahun berjalan sebesar 14,03% menjadi US$21,26 juta pada tahun lalu, dari posisi 2015 yang mencatatkan laba tahun berjalan sebesar US$24,73 juta.

Perseroan, sepanjang tahun lalu akhirnya mampu mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$21,22 juta, atau turun 14,02% dibandingkan pencapaian 2015 yang mencatatkan US$24,68 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper