Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG 8 MARET: Bursa Asia Fluktuatif, Indeks Berbalik Turun di Sesi I

Di akhir sesi I, IHSG turun tipis 0,04% atau 2,38 poin ke level 5.400,23, setelah dibuka dengan kenaikan 0,09% atau 4,92 poin di level 5.407,53.
Nasabah mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan di sebuah bank, di Jakarta, Senin (25/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan di sebuah bank, di Jakarta, Senin (25/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik turun pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (8/3/2017).

Di akhir sesi I, IHSG turun tipis 0,04% atau 2,38 poin ke level 5.400,23, setelah dibuka dengan kenaikan 0,09% atau 4,92 poin di level 5.407,53.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak fluktuatif di kisaran 5.396,64 - 5.415,23.

Sebanyak 129 saham menguat, 140 saham melemah, dan 270 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor pertanian (-1,10%).

Adapun enam sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor konsumen (+0,35%) dan perdagangan (+0,23%).

Di bursa regional, indeks FTSE Malay KLCI melandai 0,11%, indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,29%, indeks SE Thailand melemah 0,56%, sedangkan indeks PSEi Filipina naik 0,27%.

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak mixed sepanjang perdagangan hari ini di saat volume perdagangan merosot di sebagian besar kawasan Asia.

Indeks MSCI Asia Pacific lanjut naik kurang dari 0,1% pada pukul 1.05 siang waktu Tokyo (pukul 11.05 WIB), dengan lebih banyak jumlah saham yang melemah.

Indeks Topix Jepang turun bahkan ketika ekonomi Jepang berekspansi lebih besar dari yang sebelumnya dilaporkan pada kuartal keempat tahun lalu. Di sisi lain, saham-saham China yang diperdagangkan di Hong Kong menanjak menyusul laporan lonjakan pada impor.

Kinerja impor China melonjak 44,7% pada Februari dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Sementara itu, ekspor dalam mata uang yuan naik 4,2%, meskipun hasilnya sedikit terdampak oleh libur tahun baru China yang panjang.

Di sisi lain, penguatan nilai tukar rupiah terpantau terkikis menjadi 0,05% atau 7 poin ke Rp13.343 per dolar AS pada pukul 12.01 WIB.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah telah bergerak di kisaran 13.328-13.351.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper