Bisnis.com, JAKARTA--Bursa Efek Indonesia mencatat telah ada 9 calon emiten baru siap melantai tahun ini.
Direktur Penilaian PT Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat mengungkapkan, telah ada 9 perusahaan dalam pipeline yang mengajukan diri untuk melakukan penawaran saham umum perdana (initial public offering/IPO).
"Sebelumnya ada 7 calon emiten, sekarang ada 9 perusahaan. Dua [pendatang baru] dari properti dan pertambangan," ungkapnya, Selasa (7/3/2017).
Samsul mengungkapkan calon emiten properti berasal dari grup Olympic. Adapun basis perusahaan asal Surabaya ini adalah furniture. Anak usaha Olympic Group tersebut adalah PT Cahaya Sakti Furintraco, PT Cahaya Sakti Multi Intraco, PT Furnimart Mebelido Sakti dan PT Cahaya Sakti Lintang Surya.
Untuk calon emiten tambang, katanya, pada pekan depan akan melakukan mini publik ekspose.
Hingga Februari 2017, BEI masih mengantongi tujuh calon emiten yang bersiap go public pada semester I/2017 terdiri dari PT Nusantara Pelabuhan Handal, PT Sariguna Primatirta, PT Terragera Asia Energy, PT Sanur Hasta Mitra, PT Cahaya Sakti Investindo, PT Pelayaran Tamarin Samudera, dan PT Bintraco Dharma.
Pada tahun ini, BEI memasang target terdapat 35 emiten baru. Target tahun ini lebih tinggi dibanding 2016.
Pada 2016 BEI gagal mencapai target 20 emiten baru yang mencatatkan saham perdana di papan perdagangan bursa. Realisasinya hanya ada 14 emiten baru yang menggelar initial public offering (IPO) dengan total penggalangan dana Rp12,07 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
