Bisnis.com, JAKARTA— Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Jumat (3/3/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,22% atau 11,87 poin ke level 5.396,38.
IHSG saat buka perdagangan turun 0,10% atau 5,67 poin ke level 5.402,58.
Kemarin, IHSG ditutup menguat 0,84% atau 45,20 poin ke posisi 5.408,25.
IHSG mengikuti bursa Eropa dan AS yang melemah pada penutupan perdagangan Kamis.
Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya pada perdagangan hari ini? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
Indeks harga saham gabungan ditutup melemah 0,35% atau 18,79 poin ke level 5.389,47. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.384,79 – 5.410,90.
Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Jumat (3/3/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,17% atau 9,01 poin ke level 5.399,24.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Jumat (3/3/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,22% atau 11,87 poin ke level 5.396,38.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,23% atau 12,31 poin ke level 5.395,95 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (3/3/2017).
IHSG melemah 14,92 poin atau 0,28% ke 5.393,34
Membuka perdagangan hari ini, Jumat (3/3/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,10% atau 5,67 poin ke level 5.402,58.
Bursa saham AS ditutup melemah pada perdagangan Kamis, (2/3/2017), tertekan oleh sektor finansial.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 112,58 poin atau 0,53% ke level 21.002,97, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 turun 14,04 poin atau 0,59% ke 2.381,92 dan Nasdaq Composite turun 42,81 poin atau 0,73% ke 5.861,22.
Sektor finansial memimpin penurunan di antara sektor-sektor indeks S&P 500 dengan penurunan 1,5%, yang merupakan persentase penurunan harian terbesar sejak 30 Januari.
Sektor finansial sebelumnya melonjak pada Rabu di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga bulan ini.
"Ada reli yang sangat kuat kemarin walaupun tidak banyak sentimen nyata untuk membenarkan hal tersebut, jadi investor melakukan sedikit profit taking hari ini," kata Rick Meckler, presiden perusahaan investasi LibertyView Capital Management, seperti dikutip Reuters.
Dia mengatakan investor juga tampak berputar ke sektor-sektor yang belum berkinerja baik saat penguatann indeks pasca pemilu, termasuk sektor utilitas yang ditutup menguat 0,7%.
Saham Caterpillar melemah 4,3$% ke US$94,36 per lembar saham dan menjadi penekan utama indeks Dow Jones.
Sementara itu, saham Snap Inc, perusahaan induk dari aplikasi messaging Snapchat, naik 44% hari pertama perdagangan setelah IPO. Saham dibuka pada US$24, di atas harga IPO sebesar US$17, dan hampir 217 juta saham yang diperdagangkan.
Bursa saham Eropa ditutup melemah tipis pada perdagangan Kamis, (2/3/2017), terbebani oleh penurunan sektor sumber daya dan perbankan.
Indeks Stoxx Europe ditutup melemah 0,02% atau 0,08 poin ke level 375,61 setelah bergerak pada kisaran 374.91 - 376.15.
Saat ini, musim laporan kinerja emiten di Eropa memasuki tahap akhir.
"Dengan 75% perusahaan melaporkan laporan keuangan , laba per saham emiten di kuartal ke-4 naik 12,1% year-on-year (yoy), tertinggi sejak kuartal 4/2013," kata analis Deutsche Bank, seperti dikutip Reuters.
Emiten asal Inggris, Melrose Ingustries ditutup menguat 10,5% ke level tertingginya setelah pendapatan setahun penuh melonjak lebih dari tiga kali lipat, ditopang oleh akuisisi produsen ventilasi AS, Nortek Industries.
Selain itu, saham perusahaan jasa minyak Norwegia, Subsea 7 menguat 5,5% setelah membukukan laba kuartal keempat di atas estimasi dan berencana membayar dividen khusus.
Di sisi lain, fokus investor beralih ke prospek kenaikan suku bunga acuan AS pada bulan ini, dengan probabilitas kenaikan pada rapat the fed 15 Maret nanti mencapai 90%.
