Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR: Indeks Dolar Masih Kuat, Rupiah Masih Mampu Menguat

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 6 poin atau 0,04% ke level Rp13.357 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.342 Rp13.368 per dolar AS.
Uang dolar AS./JIBI-Abdullah Azzam
Uang dolar AS./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis pada perdagangan hari ini, Kamis (2/3/2017).

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 6 poin atau 0,04% ke level Rp13.357 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.342 – Rp13.368 per dolar AS.

Pagi tadi, rupiah dibuka melemah 4 poin atau 0,03% ke level Rp13.367 per dolar AS.

Pada perdagangan Rabu (1/3/2017), rupiah ditutup menguat tipis 4 poin atau 0,03% ke level Rp13.367 per dolar AS.

Penguatan rupiah ini terjadi di saat dolar AS menguat setelah sejumlah pejabat bank sentral AS menyatakan ada kemungkinan Fed Funds Rate dikerek pada pertemuan bulan ini. 

Pimpinan Federal Reserve Lael Brainard mengatakan meningkatnya ekonomi global dan pemulihan AS yang solid, bisa mendorong Fed untuk segera menaikkan suku bunga.

Sebelumnya pejabat Fed, William Dudley dan John Williams juga mendorong penguatan indeks dolar.

"The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga bulan ini, kecuali data pekerjaan AS minggu depan buruk," kata Yukio Ishizuki, ahli strategi FX di Daiwa Securities seperti dikutip Reuters, Kamis (2/3/2017).

Indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang lainnya terpantau menguat 0,05% atau 0,05 poin ke posisi 101,83 pada pukul 15.52 WIB.

Pelemahan rupiah terjadi di saat seluruh mata uang lainnya di Asia Tenggara bergerak melemah. Baht Thailand turun 0,01%, dolar Singapura melemah 0,15%, ringgit Malaysia melemah 0,04%, sedangkan peso Filipina terdepresiasi 0,14%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper