Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Merugi, Kini Antam (ANTM) Raih Laba Rp64,81 Miliar

PT Aneka Tambang Persero Tbk. (ANTM) berhasil mencatat laba sebesar Rp64,81 miliar pada 2016 setelah pada tahun sebelumnya mencatatkan rugi.
Emas./.
Emas./.

Bisnis.com, JAKARTA— PT Aneka Tambang Persero Tbk. (ANTM) berhasil mencatat laba sebesar Rp64,81 miliar pada 2016 setelah pada tahun sebelumnya mencatatkan rugi.

Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2016 yang dipublikasikan Rabu (1/3/2017), penjualan emiten tambang ini tercatat Rp9,11 triliun atau turun 13,48% dibandingkan dengan 2015 yang sebesar Rp10,53 triliun.

Penurunan penjualan terbesar dikontribusi dari produk emas yang turun menjadi Rp5,54 triliun dari Rp7,31 triliun di 2015. Kemudian, penjualan feronikel naik tipis menjadi Rp2,78 triliun dari Rp2,72 triliun. Sedangkan penjualan bijih nikel, perak, dan bijih bauksit mengalami kenaikan.

Adapun, beban pokok penjualan tercatat Rp8,25 triliun atau lebih rendah dari 2015 yang mencapai Rp10,34 triliun. Dengan demikian, perseoan bisa mencatat laba kotor sebesar Rp851,79 miliar atau turun dari Rp195,14 miliar di 2015.

Sejumlah pos lainnya juga berhasil mendorong laba perseroaan. Misalnya, perseroan mendapatkan penghasilan keuangan sebesar Rp343,19 miliar atau naik dari 2015 yang hanya Rp73,21 miliar. Perseroan juga mendapat tambahan dari pendapatan lain-lain sebesar Rp229,13 miliar di 2016, sedangkan di 2015 justru mencatatkan beban lain-lain hingga Rp967,33 miliar.

Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp64,81 miliar, sedangkan pada 2915 mencatatkan rugi hingga Rp1,44 triliun.

Per Desember 2016, total aset perseroan mencapai Rp29,98 triliun, dengan jumlah liabilitas Rp11,57 triliun dan jumlah ekuitas Rp18,41 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper