Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Dolar AS Naik Pasca Rapat The Fed, Rupiah Mantap Menguat

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 17 poin atau 0,13% ke level Rp13.351 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.338 Rp13.3365 per dolar AS.
Uang rupiah./JIBI-Abdullah Azzam
Uang rupiah./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (23/2/2017).

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 17 poin atau 0,13% ke level Rp13.351 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.338 – Rp13.3365 per dolar AS.

Pagi tadi, rupiah juga dibuka menguat 5 poin atau 0,04% ke posisi Rp13.351 per dolar AS.

Pada perdagangan Rabu (22/2/2017), rupiah ditutup 4 poin atau 0,03% ke level Rp13.368 per dolar AS.

Rupiah ditutup menguat hari ini walaupun dolar AS bergerak di zona hijau pasca rilis notulensi notulensi FOMC meeting yang menunjukkan mayoritas anggota the Fed yang menginginkan kenaikan fed fund rate (FFR) lebih cepat,

Indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang lainnya terpantau menguat 0,10% atau 0,10 poin ke posisi 101,32 pada pukul 15.59 WIB.

Penguatan rupiah terjadi di saat mayoritas mata uang lainnya di Asia Tenggara bergerak menguat. Baht Thailand naik 0,08%, dolar Singapura melemah 0,09%, ringgit Malaysia menguat 0,10%, sedangkan peso Filipina naik 0,09%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper