Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Sambil Berdonasi Lewat Reksa Dana Sucorinvest Anak Pintar

Sucorinvest Aset Manajemen meluncurkan produk reksa dana campuran baru yang mengusung misi filantropi berjuluk Sucorinvest Anak Pintar. Setengah dari management fee reksa dana ini akan didonasikan untuk yayasan pendidikan anak kurang mampu.
Ilustrasi/Thetimes.co.uk
Ilustrasi/Thetimes.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA--Sucorinvest Aset Manajemen meluncurkan produk reksa dana campuran baru yang mengusung misi filantropi berjuluk Sucorinvest Anak Pintar. Setengah dari management fee reksa dana ini akan didonasikan untuk yayasan pendidikan anak kurang mampu.

Direktur Investasi Sucorinvest Asset Mangement Jemmy Paul Wawointana menuturkan reksa dana tersebut hadir untuk memberikan pilihan produk reksa dana dengan potensi return yang menarik sekaligus sarana beramal bagi para investor.

"Potensi return sekitar 10%-12% per tahun. Alokasi asetnya cenderung pruden untuk menjaga return dari volatilitas pasar," kata Jemmy, Rabu (22/2).

Strategi alokasi aset reksa dana ini terdiri dari 40%-60% pada efek saham yang masuk dalam indeks LQ45, 20%-30% obligasi pemerintah, dan 20%-30% obligasi korporasi rating AA- dengan tenor 3-5 tahun. Efek saham LQ45 yang menjadi prioritas, yakni saham-saham emiten yang bergerak di sektor infrastruktur, pertambangan, dan perkebunan.

Misi filantropi yang diusung reksa dana ini berupa donasi 1% dari 2%-2,5% management fee yang dikantongi Sucorinvest Aset Manajement untuk Yayasan Pansophia Nusantara. Yayasan tersebut bergerak di bidang pendidikan dengan mendirikan 2 pusat belajar dan 9 PAUD untuk tempat belajar gratis bagi anak-anak kurang beruntung.
 
Dalam jangka panjang, Sucorinvest menargetkan dapat mengelola Rp1 triliun dana Sucorinvest Anak Pintar sehingga dapat mendonasikan dana hingga Rp10 miliar per tahun kepada Yayasan Pansophia Nusantara.

Reksa dana endowment fund ini tidak menawarkan fitur platinum, golden, atau silver untuk para investornya. Dengan begitu, management fee yang disisihkan menjadi satu-satunya sumber donasi untuk yayasan pendidikan anak itu.

Hengky Prasetyo, Ketua Yayasan Pansophia Nusantara, menuturkan saat ini lebih dari 2.000 anak kurang mampu yang diasuh oleh yayasan ini. Pada 2030, Yayasan Pansophia Nusantara menargetkan dapat memberikan pendidikan kepada 1 juta anak kurang mampu.

"Tahun ini kami mau bangun lima sekolah dan mulai masuk ke kabupaten dan kecamatan di daerah-daerah, seperti Yogyakarta, Ungaran-Semarang. Pada Maret 2017, akan ada tim yang berangkat ke Papua untuk menjajaki pendirian sekolah yang kemungkinan baru terealisasi pada akhir tahun ini atau awal 2018," ujarnya.

Hengky menambahkan saat ini Yayasan Pansophia Nusantara menggandeng Pemda DKI telah membangun lima sekolah yang tersebar di Rusunawa Muara Baru, Marunda, Tambora dan Jatinegara Kaum. Selain itu, pusat pendidikan Pansophia Nusantara juga dibangun di Bali, Kupang, dan Manado.

Tak hanya sekolah, yayasan ini juga mendirikan Jendela Dunia, yakni pusat pemberdayaan masyarakat sekitar sekolah termasuk orang tua murid-murid PAUD.

Jemmy menambahkan produk reksa dana Sucorinvest Anak Pintar ditargetkan menggenggam dana kelolaan sebesar Rp250 miliar hingga akhir 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper