Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham PetroChina Turun Tajam, Bursa China Melemah

Indeks Shanghai Composite melemah 0,39% atau 12,84 poin ke level 3.248,38 pada pukul 11.16 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,07% atau 2,39 poin di posisi 3.258,83.
Bursa China/Reuters
Bursa China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China melemah pada perdagangan siang ini, Kamis (23/2/2017).

Indeks Shanghai Composite melemah 0,39% atau 12,84 poin ke level 3.248,38 pada pukul 11.16 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,07% atau 2,39 poin di posisi 3.258,83.

Adapun pada perdagangan Rabu (22/2), indeks Shanghai berakhir menguat 0,24% atau 7,89 poin ke posisi 3.261,22.

Dari 1.256 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite pagi ini, 309 di antaranya menguat, 828 melemah, sedangkan 119 saham bergerak stagnan.

Saham PetroChina Co. Ltd. yang melorot 1,07% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Shanghai siang ini, diikuti oleh China Life Insurance Co. Ltd. yang merosot 1,05%, China Petroleum & Chemical Corp. yang melemah 1,01%, dan Ping An Insurance Group Co. of China Ltd. yang turun 0,73%.

Saham perusahaan energi pada indeks Shanghai melemah menyusul penurunan harga minyak mentah dunia. Harga minyak WTI kontrak April 2017 kemarin ditutup merosot 1,36% atau 0,74 poin ke US$53,59 per barel.

Adapun, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak April 2017 berakhir turun tajam 1,45% atau 0,82 poin ke US$55,84 per barel.

Harga minyak turun lebih dari 1% pada perdagangan Rabu di tengah ekspektasi lonjakan terhadap jumlah persediaan AS, meski di sisi lain OPEC mengisyaratkan optimisme atas kesepakatan dengan produsen lain untuk mengurangi output.

Sejalan dengan indeks Shanghai, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen melemah 0,50% atau 17,33 poin ke level 3.472,43 pagi ini.

Sebelumnya indeks CSI dibuka turun tipis 0,06% atau 2,18 poin di posisi 3.487,57.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper