Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS 22 FEBRUARI: Jelang Rilis Risalah Rapat Fed, Indeks Relatif Stagnan

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka stagnan di level 101,370.
Mata uang dolar Amerika Serikat/Antara
Mata uang dolar Amerika Serikat/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Laju dolar AS turun tipis pada perdagangan pagi ini, Rabu (22/2/2017), menjelang rilis risalah rapat The Fed.

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka stagnan di level 101,370.

Pergerakannya kemudian turun tipis 0,04% atau 0,040 poin ke level 101,330 pada pukul 08.37 WIB.

Adapun pada perdagangan Selasa (21/2), indeks dolar ditutup menguat 0,42% atau 0,420 poin di posisi 101,370.

Seperti dilansir Reuters hari ini, dolar turun di tengah penantian para investor akan rilis risalah rapat pertemuan kebijakan Federal Reserve yang terakhir demi mendapatkan petunjuk arah kenaikan suku bunga AS.

Hasil risalah rapat The Fed yang akan dirilis hari ini menjadi fokus utama bagi para investor sehingga mereka dapat memperkuat atau menyangsikan komentar hawkish para pembuat kebijakan The Fed akhir-akhir ini.

Ketua Fed wilayah Cleveland Loretta Mester pada Senin mengungkapkan kecenderungannya akan kenaikan suku bunga saat ini jika ekonomi terus mempertahankan performanya.

Sementara itu, Ketua Fed wilayah Philadelphia Patrick Harker juga menyatakan dukungannya atas langkah kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan The Fed Maret nanti selama data inflasi, produksi, dan lainnya terus menunjukkan tumbuhnya perekonomian AS.

“Laju dolar terdorong oleh wacana The Fed, namun kenaikannya terbebani pada sesi di Asia karena sejumlah faktor termasuk repatriasi musiman perusahaan-perusahaan Jepang,” ujar Mitsuo Imaizumi, chief currency strategist Daiwa Securities.

 

Posisi indeks dolar AS                                       

22/2/2017

(Pk. 08.37 WIB)

101,330

(-0,04%)

21/2/2017

101,370

(+0,42%)

20/2/2017

100,950

(+0,00%)

17/2/2017

100,950

(+0,51%)

16/2/2017

100,440

(-0,73%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper