Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (21/2/2017).
Rupiah di pasar spot ditutup melemah 18 poin atau 0,13% ke posisi Rp13.372 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.359 – Rp13.377 per dolar AS.
Pagi tadi, rupiah juga dibuka melemah 11 poin atau 0,08% ke posisi Rp13.365 per dolar AS.
Pada perdagangan Senin (20/2/2017), rupiah ditutup melemah 21 poin atau 0,16% ke posisi Rp13.354 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan pelemahan rupiah berbarengan dengan sejumlah mata uang di negara berkembang lainnya.
“Tetapi rupiah tetap menjadi salah satu kurs dengan performa terburuk satu bulan terakhir, yang mungkin disebabkan oleh ekspektasi kenaikan inflasi dan meningkatnya ketidakpastian politik di tengah pilkada,” ujarnya dalam riset yang diterima Bisnis, Selasa (21/2/2017).
Indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang lainnya terpantau mnenguat 0,38% atau 0,38 poin ke posisi 101,33 pada pukul 15.58 WIB, di saat pasar menunggu catatan FOMC yang akan dirilis Rabu atau Kamis pagi WIB.
Pelemahan rupiah terjadi di saat mata uang lainnya di Asia Tenggara bergerak mixed. Baht Thailand turun 0,06%, dolar Singapura melemah 0,24%, ringgit Malaysia menguat 0,04%, sedangkan peso Filipina turun 0,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel