Bisnis.com, JAKARTA— Menutup perdagangan hari ini, Selasa (21/2/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,34% atau 18,29 poin ke level 5.340,99.
Indeks ditutup melemah disaat pasar menantikan kebijakan reformasi pajak Presiden AS Donald Trump.
Pasar juga tengah menunggu catatan FOMC yang akan dibuka pada Rabu atau Kamis pagi WIB.
Menutup perdagangan hari ini, Selasa (21/2/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,34% atau 18,29 poin ke level 5.340,99.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik turun meski tipis sebesar 0,04% atau 2,06 poin ke level 5.357,23 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Selasa (21/2/2017).
Pertengahan sesi II, IHSG masih menguat terbatas 0,13% atau 6,79 poin ke level 5.366,08.
Sepanjang perdagangan hari ini indeks bergerak pada rentang 5.362,58-5.375,69.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Selasa (21/2/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,19% atau 10,37 poin ke level 5.369,66.
IHSG masih bertahan di zona hijau dengan naik 0,16% atau 8,49 poin ke level 5.367,78 pada pertengahan sesi I.
PT OSO Securities juga memprediksi indeks akan mixed dengan kecenderungan menguat terbatas.
Secara teknikal, dalam risetnya disebutkan, indikator stochastic masih dalam posisi bearish, dengan RSI flat dan histogram MACD negative.
“Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas,” papar riset tersebut.
IHSG dibuka naik 4,33 poin atau 0,08% di level 5.363,61 pagi ini.