Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Sektor Komoditas Akhiri Pelemahan, Stoxx Ditutup Menguat 0,22%

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup mengat 0,22% atau 0,82 poin ke posisi 371,04 setelah diperdagangkan pada kisaran 370,40 371,89.
Suasana di lantai bursa Eropa.
Suasana di lantai bursa Eropa.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Senin, (20/2/2017) didorong oleh penguatan sektor komoditas dan telekomunikasi.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup mengat 0,22% atau 0,82 poin ke posisi 371,04 setelah diperdagangkan pada kisaran 370,40 – 371,89.

Volume saham yang diperdagangkan di indeks Stoxx hanya sepertiga dari rata-rata volume selama 30 terakhir, dengan bursa AS tutup karena libur Hari Presiden.

Seperti dilansir Bloomberg, sektor komoditas mengakhiri penurunan dua hari berturut-turut karena harga logam meningkat.

Penguatan indeks tertahan oleh saham Unilever yang anjlok dengan laju terbesar sejak 2008 setelah Kraft Heinz Co membatalkan rencana akuisisi terhadap perusahaan senilai US$143 miliar.

Sementara itu, saham Deutsche Telekom AG mendorong sektor telekomunikasi dengan penguatan 2,5% setelah sebuah laporan bahwa pemilik Sprint, Softbank Corp, menargetkan merger dengan anak usaha T-Mobile dari AS ini.

Dengan risiko politik di Eropa menjadi sorotan investor, analis JPMorgan, Emmanuel Cau dan Mislav Matejka, merekomendasikan perdagangan indeks DAX Jerman dibanding indeks CAC 40 Prancis sebagai lindung nilai terhadap risiko suara populis di Perancis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper