Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Dolar Menguat Jelang Rilis Fed Minutes, Emas Melemah

Harga emas Comex kontrak April 2017 melemah 0,32% atau 4 poin ke US$1.235,10 per ounce pada pukul 14.10 WIB, setelah dibuka turun 0,22% atau 2,70 poin di US$1.236,40 per ounce.
Harga emas./Antara
Harga emas./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (21/2/2017), akibat tertekan penguatan dolar AS di tengah penantian investor akan petunjuk waktu kenaikan suku bunga AS dari risalah rapat pertemuan Federal Reserve serta rangkaian pernyataan pejabat Fed.

Harga emas Comex kontrak April 2017 melemah 0,32% atau 4 poin ke US$1.235,10 per ounce pada pukul 14.10 WIB, setelah dibuka turun 0,22% atau 2,70 poin di US$1.236,40 per ounce.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,20% atau 0,200 poin ke level 101,150 setelah dibuka dengan kenaikan 0,14% atau 0,140 poin di posisi 101,090.

Seperti dilansir Reuters, ketua lima cabang wilayah The Fed dijadwalkan akan memberi pernyataan pekan ini. Anggota dewan gubernur The Fed Jerome Powell pun direncanakan akan memberi pernyataannya seiring rilis risalah rapat pertemuan kebijakan The Fed terakhir.

“Pasar menunggu petunjuk dari risalah rapat pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) yang terakhir. Jika terdapat indikasi signifikan bahwa The Fed dapat menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya, maka akan memberi dampak negatif bagi emas. Sebaliknya, harga dapat naik lagi akibat ketidakpastian global,” Hareesh V, kepala riset Geofin Comtrade Ltd.

Gubernur The Fed baru-baru ini mengisyaratkan bahwa ekonomi AS siap untuk kenaikan lebih awal pada suku bunga acuan.  

Menurut riset Heraeus Metal Management, data ekonomi yang mendukung penilaian itu akan memberikan tekanan pada harga emas selama beberapa pekan dan bulan ke depan.

Seperti diketahui, pergerakan logam mulia sangat sensitif terhadap tingkat suku bunga. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dapat meningkatkan opportunity cost kepemilikan aset tidak berimbal hasil serta mendorong pergerakan dolar naik.  

Sementara itu, ketidakpastian politik termasuk berlanjutnya kekhawatiran seputar kebijakan Presiden AS Donald Trump, dampak potensial atas strategi The Fed, serta agenda pemilihan di Prancis dan Belanda, mendukung gerak emas yang telah naik sekitar 7% tahun ini.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Mei 2017 melemah 0,32% atau 0,058 poin ke US$18,045 per ounce, setelah dibuka turun 0,24% atau 0,043 poin di posisi 18,060.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak April 2017

US$/ounce

Perak kontrak Mei 2017

US$/ounce

21/2/2017

(Pk. 14.10 WIB)

1.235,10 (-0,32%)

18,045 (-0,32%)

20/2/2017

holiday

holiday

17/2/2017

1.239,10 (-0,20%)

18,103 (-0,24%)

16/2/2017

1.241,60 (+0,69%)

18,146 (+0,63%)

15/2/2017

1.233,10 (+0,63%)

18,033 (+0,42%)

14/2/2017

1.225,40 (-0,03%)

17,958 (+0,39%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper