Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK 20 FEBRUARI: Jumlah Pengeboran AS Naik, WTI Stabil di Level 53

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI kontrak Maret 2017 menguat 0,34% atau 0,18 poin ke US$53,58 per barel pada pukul 13.09 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,15% atau 0,08 poin di posisi 53,48.
Ilustrasi./.
Ilustrasi./.

Bisnis.com, JAKARTA– Harga minyak mentah dunia bergerak stabil pada perdagangan siang ini, Senin (20/2/2017), di saat para investor mencermati apakah kenaikan jumlah rig pengeboran AS akan mengacaukan upaya produsen untuk memangkas produksi serta menyeimbangkan pasar.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI kontrak Maret 2017 menguat 0,34% atau 0,18 poin ke US$53,58 per barel pada pukul 13.09 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,15% atau 0,08 poin di posisi 53,48.

Patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak April 2017 turut menguat 0,34% atau 0,19 poin ke level US$56, setelah dibuka dengan kenaikan 0,16% atau 0,09 poin di posisi 55,90.

“Dengan berlanjutnya penguatan di atas US$55 per barel serta harapan reli hingga US$60 per barel, keduanya membuktikan kondisi yang sulit untuk dipatahkan,” ujar said Jeffrey Halley, analis pasar senior perusahaan broker OANDA.

Berdasarkan riset Baker Hughes, seperti dilansir Reuters hari ini, perusahaan-perusahaan energi AS terus menambah jumlah rig minyak untuk pekan kelima berturut-turut.

Di sisi lain, Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) beserta produsen lainnya, termasuk Rusia, sepakat memangkas produksi sebanyak hampir 1,8 juta barel per hari (bph) selama paruh pertama 2017.

Prediksi menunjukkan tingkat kepatuhan pemangkasan sekitar 90%. Reuters pun pekan lalu melaporkan bahwa OPEC dapat memperpanjang perjanjian tersebut atau menerapkan pemangkasan lebih dalam apabila persediaan minyak mentah global gagal menunjukkan penurunan yang cukup besar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper