Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Terdampak Penurunan Imbal Hasil Obligasi AS, Indeks Melemah

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka turun tipis 0,07% atau 0,070 poin di level 100,880.
Ilustrasi/Bisnis/Abdullah Azzam
Ilustrasi/Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Laju dolar AS melemah pada perdagangan siang ini, Senin (20/2/2017), terdampak penurunan pada imbal hasil obligasi AS.

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka turun tipis 0,07% atau 0,070 poin di level 100,880.

Pergerakannya kemudian melemah 0,10% atau 0,100 poin ke level 100,850 pada pukul 14.48 WIB.

Seperti dilansir Reuters hari ini, pasar yang gelisah atas kemungkinan kemenangan untuk sayap kanan dengan kandidat Marine Le Pen yang anti-Uni Eropa, terguncang setelah dua kandidat kubu kiri Prancis pada Jumat mengungkapkan bahwa mereka sedang mendiskusikan kerjasama dalam upaya pencalonan mereka menjadi presiden negara tersebut.

Pasar mencemaskan bahwa kekompakan front sayap kiri dapat menyebabkan suara sentris yang bergeser untuk Le Pen.

Lonjakan terbaru dalam risiko politik Eropa melemahkan dolar dengan menekan imbal hasil obligasi ke posisi terendah dalam satu pekan sebesar 2,4%.

“Sulit bagi dolar untuk bergerak lebih tinggi ketika yield obligasi 10 tahun, yang sebelumnya naik hingga setinggi 2,6%, tidak terjebak di kisaran 2,4%,” ujar Koji Fukaya, direktur FPG Securities.

Imbal hasil obligasi 10 tahun naik di atas 2,6% pada Desember ke level tertinggi dalam dua tahun seiring ekspektasi bahwa Presiden AS terpilih Donald Trump akan menerapkan stimulus fiskal yang besar.

 

Posisi indeks dolar AS                                       

20/2/2017

(Pk. 14.48 WIB)

100,850

(-0,10%)

17/2/2017

100,950

(+0,51%)

16/2/2017

100,440

(-0,73%)

15/2/2017

101,180

(-0,07%)

14/2/2017

101,250

(+0,29%)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper