Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 17 FEBRUARI: Panen Malaysia Diprediksi Naik, Sawit Lanjut Melemah

Kontrak berjangka CPO untuk Mei 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka turun 0,96% atau 28 poin di posisi 2.901 ringgit per ton.
CPO/Bisnis/Nurul Hidayat
CPO/Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melanjutkan pelemahannya hingga perdagangan pagi ini, Jumat (17/2/2017).

Kontrak berjangka CPO untuk Mei 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka turun 0,96% atau 28 poin di posisi 2.901 ringgit per ton.

Pergerakannya kemudian melorot 1,23% atau 36 poin ke level 2.893 ringgit per ton pada pukul 10.02 WIB.

Adapun pada perdagangan Kamis (16/2), harga CPO ditutup merosot 1,31% atau 39 poin ke posisi 2.929, di tengah kekhawatiran akan perbaikan jumlah produksi.

“Harga melemah setelah prediksi dari para penggiling di selatan semenanjung Malaysia menunjukkan kenaikan panen sebesar 14% pada 1-15 Februari,” ujar Paramalingam Supramaniam, direktor perusahaan broker Pelindung Bestari, seperti dikutip dari Bloomberg.

Sementara itu, nilai tukar ringgit pagi ini terpantau berbalik melemah 0,10% ke posisi 4,4585 per dolar AS pada pukul 10.12 WIB setelah dibuka dengan penguatan tipis 0,03% di level 4,4525.

 

Pergerakan Harga CPO Kontrak Mei 2017

Tanggal

Level

Perubahan

17/2/2017

(Pk. 10.02 WIB)

2.893

-1,23%

16/2/2017

2.929

-1,31%

15/2/2017

2.968

+0,34%

14/2/2017

2.958

+0,07%

13/2/2017

2.956

-1,34%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper